Oleh : Rahma Aidha Salsabila*
Apa itu akun? Akun dengan nama bahasa inggris “account” atau dengan nama lain rekening adalah tempat mencatat transaksi keuangan yang mencerminkan keseimbangan harta, utang, dan modal. Pencatatan akun ini digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan.
Akun sendiri diklasifikasikan menjadi 2, yaitu akun neraca (akun riil) dan akun laba/rugi (akun nominal). Nilai saldo akun riil bersifat tetap, nilai saldo akun ini tidak pernah ditutup untuk satu periode tertentu. Sedangkan nilai saldo akun nominal bersifat sementara, nilai saldo akun-akun ini hanya ada selama satu periode saja, karena akan ditutup di akhir periode akuntansi.
Nama dan kode akun perusahaan jasa terdiri dari beberapa akun, di antaranya Asset, Utang, Modal, Pendapatan, dan Beban. Penomoran kode akun perusahaan jasa :
Asset : 1
Utang : 2
Modal : 3
Pendapatan : 4
Beban : 5
Sedangkan nama dan kode akun perusahaan dagang terdiri dari beberapa akun, di antaranya Asset, Utang, Modal, Penjualan, Pembelian, dan Beban. Penomoran kode akun perusahaan dagang :
Asset : 1
Utang : 2
Modal : 3
Penjualan : 4
Pembelian : 5
Beban : 6
Penempatan akun dalam aturan debit dan kredit? Dalam aturan debit dan kredit, penempatan akun ini sesuai dengan transaksi yang sudah terjadi, bertambah dan berkurangnya suatu akun akan menentukan posisi akun apakah ada di posisi debit atau kredit. Penempatan ini membutuhkan analisis yang mendalam agar tidak terjadi kekeliruan dalam menentukan penempatan aturan debit dan kreditnya.
Secara sederhana aturan debit dan kredit ditentukan berdasarkan saldo normal dalam akuntansi.
Aturan Debit dan Kredit :
1. Nama akun Aset (Assets), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit)
2. Nama akun Kewajiban (Liabilities), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet)
3. Nama akun Modal (Capital), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet)
4. Nama akun Pendapatan (Revenue), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet)
5. Nama akun Beban (Expenses), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit)
6. Nama akun Prive (Drawing), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit)
Saldo normal adalah tempat saldo bertambahnya suatu akun. Contohnya, kas yang merupakan kelompok akun Assets bagi perusahaan bertambah di saldo debit dan berkurang di kredit. []
*Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah INISNU Temanggung – Jawa Tengah, email : aidharahma542@gmail.com