Bener Meriah Dikepung Longsor, Jalan KKA dan Samar Kilang Lumpuh Total

Bener Meriah, TERASMEDIA.NET – Hujan deras mengguyur Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan Jalan KKA Bandara Rembele – Aceh Utara dan jalan Provinsi Samar Kilang lumpuh total, setelah tertimbun material longsor yang menutupi badan jalan, Minggu (2/1).

Tidak hanya itu, hujan deras juga mengakibatkan terjadinya bencana alam longsor dan luapan air di lima Kecamatan yang membuat sejumlah rumah masyarakat rusak.

Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah, Safriadi, kepada Rakyat Aceh menyampaikan telah menerjunkan dua alat berat ekskavator dan loader untuk membersihkan matrial longsor yang menutupi badan jalan di kawasan burni pase jalan KKA Bener Meriah- Aceh Utara.

“Jalan KKA yang sebelumnya lumpuh total saat ini sudah bisa dilintasi sementara untuk jalan Provinsi lintas Samar Kilang di Kawasan Atu Kul Tembolon juga putus total dan kita sudah berkoordinasi dengan UPTD Provinsi untuk segera di tangani,” ujarnya.

Baca Juga :  Amriadi BA Ketua Forum Mukim Aceh Tamiang 2021-2026

Pihaknya juga mengaku saat ini sedang fokus menangani bencana bencana alam terjangan air dan lumpur yang juga terjadi di Kampung Tembolon Dusun Mantan.

“Disana satu unit rumah hilang terbawa air dan empat unit rumah rusak sehingga saat ini 9 kepala keluarga disana harus mengungsi,” kata Safriadi.

Selanjutnya, katanya bencana luapan air juga menerjang Kampung Simpur Kecamatan Mesidah yang mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan satu unit rumah lagi rusak ringan.

“Tidak hanya itu longsor juga terjadi di Kampung Panji Kecamatan Bukit dan di Kecamatan Timang Gajah longsor mengakibatkan satu unit rumah rusak ringan,“ ungkapnya.

Menurutnya, bencana alam terbesar terjadi di Kecamatan Permata, mulai dari longsor dan luapan air yang terjadi di beberapa titik. “Gorong-gorong tersumbat mengakibatkan air dan lumpur meluap ke badan jalan provinsi KKA di kawasan Bener Pepanyi, Buntul Kemumu dan Bale Permata serta Bintang Musara,” jelasnya.

Baca Juga :  Selama 2021 di Aceh Timur Terjadi 26 Kasus Pemerkosaan Anak

Ia menambahkan, ada empat unit rumah yang terkena imbasnya dan satu unit pesantren bustanul ulum. ”Saat ini kami bersama personil Brimob dan TNI polri sedang membersihkan material lumpur di pesantren dan melakukan normalisasi suangai sepanjang 20 meter,” terang Safriadi

Mengingat masih tingginya curah hujan saat ini Safriadi menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalan yang rawan terjadinya longsor. “ Saat ini curan hujan masih sangat tinggi sehingga ada kemungkinan terjadinya longsor susulan,” imbuhnya. [] harianrakyataceh

banner 300250