Dampak dan Cara Menyikapi Era Globalisasi

Oleh : Trifka Dila Fadhila*

Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju biasa di sebut dengan era globalisasi. Nah, era globalisasi yang menghadirkan perubahan pada segala aspek kehidupan, era yang mengubah tatanan kehidupan manusia dari tradisional menuju modern, dimana segala sesuatu dapat diperoleh secara instan, dan dengan adannya era globalisasi ini membuat perilaku remaja pada generasi muda saat ini mulai menyimpang.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, budaya, pendidikan dan yang lainnya. Kemajuan infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi. Kemunculan internet, termasuk faktor utama dalam globalisasi.

Arus globalisasi yang dengan cepat tentu saja akan banyak menimbulkan dampak negatif dan juga dampak positif dalam kehidupan kita. Misalnya dampak positif dengan adannya telekomunikasi kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Kita juga dapat mendapatkan informasi berita dengan sangat cepat.

Baca Juga :  Digitalisasi Perpustakaan Sebagai Strategi untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar

Namun kita juga harus mengingat bahwa arus globalisasi tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga menimbulkan dampak negatif. Nah contoh nyata adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat dan diterima oleh semua masyarakat Indonesia tanpa ada penyaringan positif dan negatif, pemuda saat ini cenderung malas karena sudah di manjakkan dengan teknologi. dan tidak hanya pemuda, anak kecil zaman sekarang pun yang dulunnya main karet main kelereng sekarang dimana mana mainannya Handphone.

Adanya fenomena ini juga mencoreng citra bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila yang cukup memprihatinkan yang saat ini juga sedang marak maraknya adalah tingginya penyalahgunaan narkoba, seks bebas, radikalisme, dan paham paham Islam garis keras .

Yang menjadi PR kita saat ini adalah para remaja, para anak muda yang akan menjadi penerus bangsa jika belum bisa menyikapi, menyaring positif negatif adanya globalisasi ini. Saat ini banyak pemuda pemudi yang menginginkan kecantikan instan, dengan operasi plastik, ada juga yang cantik dengan menggunakan berbagai bedak, tak ketinggalan dioleskan gincu dan lipstik, dan alat kecantikan lainnya. Pemuda pemudi sekarang sering sekali lupa akan jati diri, mereka hanya mementingkan penampilan luarnya dan lupa dengan penampilan hatinnya, padahal penampilan luar itu hanyalah duniawi,ad-dunyaa hayaatun wa-ziinatun yang artinya dunia itu hanyalah kehidupan dan perhiasan yang melengahkan, dan sesungguhnya kecantikan itu adalah pada perhiasan hati, ilmu, dan adab.

Baca Juga :  Peran dan Tantangan Hukum Acara Peradilan Agama di Indonesia

Oleh karena itu sebagai generasi muda apa yang harus kita lakukan di era modern saat ini? Nah, yaitu dengan kita sisingkan lengan baju kita rapatkan barisan kita galakkan amar makruf nahi mungkar. Peranan pemuda pada zaman era globalisasi seperti saat ini, pemuda haruslah selalu tampil di depan, pemuda haruslah jadi pelopor bukan pengekor. Generasi muda saat ini harus memiliki kapasitas intelektual yang tinggi dan akhlak yang baik karena kita berada di garda terdepan dan sebagai calon pemimpin bangsa.

Tidak hanya dengan itu kita sebagai penerus bangsa agar dapat menyaring dampak dari adannya globalisasi dapat dengan memahami dan mengamalkaln nilai nilai Pancasila, mencintai produk dalam negeri, menyaring informasi, melestarikan kebudayaan tradisional, dan memupuk nilai nasionalisme dalam diri.

Baca Juga :  Jatuhnya Mental Perempuan akibat Pelecehan Seksual dan Masa Depannya

Dan kita sebagai seorang pelajar, menjadi bagian dari generasi muda penerus bangsa, kami di didik dengan ilmu umum dan ilmu agama. Dan kami bangga menjadi bagian dari pewaris budaya luhur bangsa Indonesia dan yang akan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang berkualitas.[]

*Penulis adalah Mahasiswi PGMI INISNU Temanggung – Jawa Tengah, email : trifkadila@gmail.com

banner 300250