Banda Aceh, TERASMEDIA.NET – Produk pertanian dan rempah-rempah bumi Serambi Mekah sudah dikenal sejak zaman Aceh berperang melawan Purtugis pada tahun 1600-an. Tidak tanggung-tanggung segala hasil bumi Aceh dikenal sampai ke manca negara Eropa bahkan ke Timur Tengah.
Baru-baru ini, sekitar seminggu yang lalu atau Rabu (07/07) Aceh kembali melakukan pelepasan ekspor produk pertanian ke negara “De Rød-Hvide” Denmark, kali ini yang menjadi barang ekspor Aceh adalah Asam Sunti dan Emping Melinjo.
Pelepasan dilakukan oleh Pihak Kantor wilayah Bea Cukai Aceh ke Denmark yang merupakan salah satu negara Skandinavia atau semenanjung di bagian Eropa Utara.
Safuadi, Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, mengatakan kegiatan pelepasan ekspor ini diinisiasi oleh Bea Cukai Aceh sebagai salah satu tindak lanjut dari kegiatan business matching Hong Kong pada 7 April 2021 lalu.
“Komoditas yang diekspor sebanyak 50 kg yang terdiri dari 45 kilogram Asam Sunti dan 5 kilogram Emping Melinjo ini dikirim ke Jakarta terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke Denmark,” kata Safuadi.
“Dengan adanya ekspor ini, diharapkan dapat semakin memperluas peluang pemanfaatan sumber daya komoditas asli Aceh sebagai komoditas ekspor kedepannya,” ujar Safuadi.[] Red/republika