Kesehatan, TERASMEDIA.NET – Salah satu bahaya HB rendah yang paling umum terjadi adalah tubuh yang mudah lelah dan lemas yang berlebihan.
Hemoglobin atau HB merupakan protein dalam sel darah merah yang membawa zat besi. Zat besi yang menampung oksigen menjadikan HB sebagai komponen penting dari darah.
HB dikatakan rendah, jika seseorang memiliki kadar HB yang berada di bawah jumlah umum, pada pria, 14,0-17 gram per desiliter, pada wanita, 12,3-15,3 gram per desiliter dan pada anak-anak, jumlahnya bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Kekurangan kadar HB dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kondisi tubuh.
Kelelahan Berlebihan ; Rasa lelah berlebihan merupakan salah satu gejala paling umum dari anemia. Kondisi ini disebabkan oleh kadar HB yang rendah, sehingga hanya sedikit oksigen yang mencapai jaringan otot dan membuatnya kehilangan energi.
Selain itu, jantung jadi bekerja lebih keras dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah. Jika tidak segera diatasi, kelelahan ini dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas.
Sakit Kepala atau Pusing ; Sakit kepala atau pusing juga dapat menjadi salah satu dampak yang cukup berbahaya dari HB rendah. Rendahnya kadar HB membuat asupan oksigen ke berbagai organ tidak mencukupi, termasuk aliran oksigen ke otak.
Saat hal ini terjadi, pembuluh darah di otak dapat membengkak hingga menyebabkan tekanan dan sakit kepala. Pada kondisi yang parah, pusing atau sakit kepala ini dapat memicu hilangnya kesadaran atau pingsan.
Sesak Napas ; Menurunnya kadar oksigen di dalam darah membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, laju pernapasan juga meningkat karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen yang diperlukan.
Seseorang yang memiliki kadar HB yang rendah umumnya mudah kesulitan bernapas saat melakukan kegiatan biasa seperti berjalan kaki, naik tangga atau berolahraga ringan.
Jantung Berdebar ; Rendahnya kadar HB membuat jantung bekerja lebih keras untuk membawa oksigen. Selain membuat tubuh jadi mudah lelah, kondisi ini juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.
Pada kondisi ekstrem, hal tersebut dapat menyebabkan pembesaran jantung, bunyi abnormal (murmur) jantung atau bahkan gagal jantung. Bahaya ini cukup jarang terjadi dan biasanya terjadi pada pasien yang mengalami anemia defisiensi besi jangka panjang atau kondisi anemia parah lainnya.
Nyeri Dada ; HB yang rendah dapat memengaruhi jantung dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada. Umumnya, gejala ini muncul dengan gejala lainnya, seperti sesak napas atau detak jantung yang tidak teratur. Nyeri dada dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung akibat jantung terlalu bekerja keras.
Rasa Cemas ; Kurangnya oksigen untuk jaringan tubuh dapat menyebabkan perasaan tidak tenang dan cemas. Rasa cemas merupakan indikasi terjadinya HB rendah. Meski demikian, kondisi ini jarang terjadi dan dapat membaik dengan cepat. [] 99.co