Oleh : Abdul Jamil Al Rasyid*
Meremehkan adalah suatu sikap yang berusaha untuk merendahkan seseorang. Sikap tersebut juga bisa mengabaikan seseorang, menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Orang yang meremehkan tentu adalah orang yang memiliki sifat iri dan dengki terhadap orang lain. Sebab dari meremehkan orang adalah tentu iri dan dengki tersebut. Ketika memelihara sifat iri dan dengki maka jalan untuk meremehkan orang lain akan mudah. Meremehkan tentu akan membuat orang yang diremehkan sakit hati. Karena bisa saja menyinggung perasaan orang yang diremehkan tersebut.
Meremehkan orang lain identik dengan sifat sombong. Kenapa sombong? Karena orang yang meremehkan, tentu orang tersebut merasa lebih baik dari orang lain. Makanya orang yang meremehkan tentu ada kesombongan-kesombongan yang ada dalam dirinya. Sombong merupakan salah satu sifat yang tidak boleh dilakukan karena dengan sifat tersebut kita bisa saja dibenci oleh orang lain, bisa saja membuat orang lain marah terhadap kita. Jangan pernah pandang diri kita selalu lebih baik dari orang lain.
Sifat meremehkan juga adalah salah satu propaganda bagi diri orang tersebut. Maksudnya propaganda terhadap orang lain. Propaganda dalam hal ini berkaitan dengan keberhasilan seseorang dan juga iri kepada orang tersebut. Ketika seseorang meremehkan orang yang berhasil tersebut di depan orang lain dan juga berusaha untuk merendahkan serta memberikan sebuah hal yang tidak baik untuk keberhasilan orang tersebut. Maka hal itu adalah salah satu bentuk propaganda agar orang itu tidak percaya serta memandang keberhasilan orang tersebut tidak baik.
Propaganda tentu berguna untuk mempengaruhi seseorang. Oleh sebab itu propaganda dimulai dari sifat iri dan dengki seseorang. Karena itu sebab dari orang melakukan propaganda adalah orang tersebut tidak bisa untuk melakukan keberhasilan yang telah dimiliki oleh orang lain terhadap dirinya. Banyak orang melakukan hal tersebut ketika seseorang berhasil, maka orang tersebut berusaha untuk melakukan propaganda terhadap orang lain agar orang itu memandang remeh keberhasilan orang lain. Keberhasilan orang lain adalah suatu hal yang membuat dia ingin berhasil juga, maka dibuat propaganda agar orang tersebut tidak etis dimata orang banyak.
Semua hal diatas adalah berkaitan dengan sebab dari meremehkan orang lain, untuk itu penulis juga melihat dari sudut pandang akibat dari orang yang sering meremehkan orang lain. Tentu ada akibat yang ditimbulkan oleh orang yanh sering meremehkan orang tersebut misalnya, orang akan tidak percaya diri dengan keberhasilan yang dia lakukan. Karena banyak orang yang meremehkan dibanding orang yang mengapresiasi diri orang tersebut. Untuk itu setiap orang yang berhasil ketika ada orang yang meremehkan bisa saja berdampak terhadap psikis orang tersebut. Karena hal itu adalah suatu hal yang harus dihindari.
Tentu ada juga akibat lainya ketika kita mencoba untuk meremehkan orang lain misalnya orang tersebut akan marah terhadap kita, bisa juga merasa hubungan silaturahmi kita karena kita meremehkan orang tersebut. Marah adalah salah satu sikap yang pasti diambil oleh orang ketika orang lain mencoba untuk meremehkan dirinya. Siapa yang tidak marah ketika orang tersebut sudah berusaha untuk berkarya dan juga keberhasilan tersebut tidak didapatkan secara instan, maka hal itu adalah suatu hal yang tidak baik untuk dilakukan. Ketika kita diremehkan, maka jalan yang dipilih misalnya sabar.
Dari kedua hal diatas tentu kedua hal tersebut bisa memiliki efek yang mutlak dan tidak baik terhadap kehidupan seseorang. Orang yang tidak baik melakukan sesuatu hal terhadap orang lain, akan membuat orang lain tidak percaya terhadap dia. Salah satu cara untuk membuat orang tidak percaya terhadap kita adalah dengan menanamkan sifat meremehkan orang lain. Karena hal ini juga bisa membuat pudar kepercayaan orang lain terhadap kita. Misalnya orang tersebut melakukan tindakan tersebut (meremehkan) di depan khalayak ramai maka hal itu membuat orang itu bisa saja marah, tidak percaya diri dan juga orang tersebut akan tidak mau lagi percaya kepada orang yang meremehkan orang tersebut.
Untuk itu, jangan pernah kita sesekali mencoba untuk meremehka orang lain. Karena penulis meyakini di dalam diri setiap orang dia selalu mempunyai kelebihan yang tidak akan dimiliki oleh orang lain. Di atas dunia tidak ada orang yang sempurna, hanya orang tidak tahu potensi diri dia. Jangan remehkan orang seperti kita meremehkan sebuah binatang. Ketika hal tersebut terjadi maka resiko yang akan kita hadapi ketika kita mencoba untuk meremehkan orang lain adalah tentu bisa saja dibenci oleh orang lain. Mulai sekarang kita harus menyadari diri kita dan menyadari siapa kita sesungguhnya maka gali potensi diri kita, apresiasi orang yang berhasil maka hal itu akan membuat kita satu langkah di depan orang lain.[]
*Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek, Sumatera Barat