Yogyakarta, TERASMEDIA.NET – Setiap tahunnya pada saat datangnya bulan suci Ramadhan akan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah umat muslim. Hal ini dikarenakan ada banyak kegiatan yang hanya bisa dilakukan pada saat Ramadhan saja seperti ngabuburit mencari takjil dan shalat tarawih. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa untuk mencari atau membeli makanan takjil.
Dengan banyaknya minat masyarakat yang mengebu-gebu untuk menyambut bulan suci Ramadhan khususnya ngabuburit maka hal ini merupakan salah satu peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Salah satunya dengan ikut meramaikan kegiatan Kampung Ramadhan Jogokaryan
Awal puasa tahun ini untuk ke 18 kalinya Kampung Ramadhan Jogokaryan (KRJ) sudah mulai dibuka pada hari Sabtu (2/4/22) yang lalu. Jogokaryan merupakan salah satu kampung di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tepatnya berada di Jalan Jogokaryan, Kecamatan Mantrijeron.
Setiap tahunnya Kampung Ramadhan Jogokaryan ini mengadakan kegiatan buka bersama dan menyediakan lahan untuk para pelaku UKM. Pada tahun 2022 ini merupakan tahun ke 18 Kampung Ramadhan Jogokaryan ini dibuka dan menjadi sebuah destinasi kuliner yang tidak terlewatkan bagi para pengunjung.
Pada awalnya Kampung Ramadhan Jogokaryan hanya menyediakan takjil gratis dan tentunya dengan persiapan yang matang, namun dilihar dari antusias warga sekitar dan maasyarakat luas akhirnya mulai banyak pedagang UKM yang mulai berjualan. Dengan adanya para pelaku usaha ini maka pilihan menu takjil yang ada di Kampung Ramadhan Jogokaryan ini semakin beragam.
Saat ini Kampung Ramadhan Jogokaryan ini diramaikan lenih dari 270 pedagang disepanjang jalan Jogokaryan. Dengan adanya hal ini diharapkan kegiatan Kampung Ramadhan Jgokaryan dapat menjadi motor perekonomian ummat yang tengah berjuang di masa-masa ini. Dikutip dari akun resi media sosial Instagram Masjid Jogokaryan yakni @masjidjogokariyan pada kamis (06/3/22).
“Alhamdulillahnya untuk membuka stand di KRJ ini gratis dan kita tinggal mendaftaarkan diri saja dan setiap harinya memasukkan uang seikhlasnya di kotak infaq saja. Saat pandemic ini sangat membantu sekali untuk saya sendiri” ujar Rita selaaku salah satu penjual es buah.
Dengan adanya kebijakan tersebut memudahkan untuk para pelaku usaha dapat berpartisipasi dalam meramaikan acara di Kampung Ramadhan Jogokaryan ini. Dengan adanya kegiatan ini juga memudahkan para pembeli dalam memilih menu takjil yang diinginkan.
“Enak tempatnya, pilihan menu takjilnya juga banyak dan yang utama harganya murah. Senang juga kalau ngabuburit sambil jalan santai dijalan Jogokaryan ini” ujar Dimas salah satu pengunjung KRJ#18 asal Bantul yang hadir di Kampung Ramadhan Jogokaryan.
“Seru sih tempatnya walau ramai gini Cuma kita jalan juga bisa santai dan bisa milih-milih takjilnya, apalagi dari masjid sendiri udah menyediakan takjilnya. Jadi membantu banget buat mahasiswa seperti saya” ujar Fadya yang merupakan salah satu pengunjung Kampung Ramadhan Jogokaryan.
Dengan adnaya minat yang banyak ini dapat membantu para pejuang UMKM dalam menjalankan bisnisnya dan para pengunjung pun juga merasa nyaman dengan tempat yang telah disediakan. Harapan para penjual acar seperti ini memang harus terus dijalankan untuk membantu perekonomian.
“Kalau bisa setelah ada KRJ ini pemerintah juga bisa membantu para UMKM dengan cara menyediakan lokasi utuk berjualan. Kalau yang jualan banyak gini kan pembeli milihnya juga gampang” ujar bu Rini.
Ia juga memaparkan dengan adanya lahan dan bantuan pemerintah ini akan sangat membantu para UMKM dalam menjalankan usaha.[]
Liputan : Fadya Meiga Arfiana dan Ignatius Soni Kurniawan