Keresehan Virus Baru Omikron

Oleh : Augusta Angga Surya*

Virus Corona semakin hari semakin meningkat belum lagi varian baru yang lebih berbahaya yaitu omikron . Omikron adalah varian Baru virus Corona virus ini membahayakan terdekteksi di Afrika, varian ini sangat cepat menyebar dalam menularkan virus. Oleh karena itu Corona di Indonesia terus meningkat. Omikron adalah salah satu varian virus Corona yang memiliki banyak ilustrasi.  Sudah seharusnya kita lebih yakin terhadap protokol kesehatan yang telah di tentukan pemerintah Indonesia, protokol kesehatan ini, dianjurkan untuk mencegah penyebaran penularan virus Corona dan meminimalisir kan bahaya nya kasus inveksi kesehatan masyarakat terhadap virus baru ini.

Virus ini sangat meresahkan masyarakat karena para orang tua sangat cemas anak- anak nya untuk berpergian keluar rumah, untuk sementara waktu anak- anak belajar dirumah karena pihak sekolah belum mengizinkan untuk masuk sekolah hal ini tentu membuat keresahan para guru di khawatirkan anak- anak tidak memahami materi pembelajaran lewat zoom.

Untuk mencegah dan mengatasi kesehatan masyarakat , di himbau untuk memakai masker, mencuci tangan, melakukan vaksin , menjaga jarak . Tentu saja hal ini bukan lah perkara yang mudah.

Baca Juga :  Coffe Shop: Ruang Kreativitas dan Produktivitas bagi Generasi Muda

Namun banyak sekali pelanggaran yang di lakukan oleh masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri dan datang ke Indonesia dengan membawa virus omikron yang dapat menyebarkan luaskan kepada orang- orang yang ada di sekelilingnya.kita harus bekerja lebih keras lagi untuk selalu mengingatkan diri sendiri , orang disekitar kita serta orang lain. Untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi ini segera berakhir.

Kesadaran masyarakat sangat penting untuk melindungi orang- orang yang ada di sekeliling kita. Varian omikron juga di kenal sebagai sebuah varian sars covid 2, penyebaran virus covid omikron ini menyebar sangat luas, jumlah kasus covid 19 ini terus bertambah. Cara pencegahan virus ini sangatlah tidak mudah tentu membuat keresehan masyarakat karena walaupun sudah di vaksin virus ini tidak berpengaruh.

Minggu 26 Desember 2021 menemukan variasi terbaru virus omikron di kalangan tenaga pengajar disebutkan bahwa terkonfirmasi covid 19 varian omikron sebanyak 26 kasus covid varian terbaru ini. Tidak hanya itu di infokan baru- baru ini WNI yang baru saja pulang ke Indonesia yang merupakan tenaga kesehatan di wisma atlit berdasarkan data yang di peroleh bahwa ada kurang lebih 80 orang yg terkonfirmasi Virus omikron terbaru tidak hanya itu artis Anang Ashanty beserta keluarga yang baru saja pulang dari Turki di kabarkan terkena virus baru Omikron ini untuk itu harus di isolasi mandiri sebanyak 14 hari.

Baca Juga :  Merenunggi Peran Pemuda Muslim

Saat ini sebagian besar telah mengalami karantina di wisma atlit dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso dengan tambahan kasus ini terkonfirmasi covid 19 omikron di Indonesia sudah 46 kasus sejak pertama di laporkan pada tanggal 16 Desember 2021.

Kasus omikron tersebut terdekteksi di saat penyaluran WNI di Indonesia harus di karantina di Indonesia sebanyak 10 hari. Beberapa kasus terdekteksi setelah mereka mengalami dari 3 hari dari masa karantina ini menganjurkan untuk mencegah penularan omikron memanipulasi pihak lain di luar karantina di lancarkan.

Baru baru ini tenaga medis baru mencatat gejala covid 19 omikron ini sangat meresahkan masyarakat . Omikron yang di namakan melalui aplikasi tersebut. Gejala omikron yang di laporkan antara lain pilek, sakit kepala , batuk , bersin-bersin, kelelahan , sakit tenggorokan. Disebut penelitian adalah gejala covid omikron.

Baca Juga :  Kemajuan Teknologi AI dalam Menggantikan Pekerjaan Manusia

Omikron ini juga merupakan gejala utama bagi orang yang terinveksi varian delta, sementara itu diantara 171 dalam situs mereka hanya menemukan selangkah dari laporan covid. Laporan gejala itu memang berbeda dari covid 19 yaitu dimana hilang nya penciuman atau perasa terkait dengan varian sebelum nya. Kita perlu segera mengubah pesan publik untuk menyelamatkan banyak nyawa yang terkena omikron agar tidak merasa gelisah dan keresehan yang ada harus di netral lisirkan dan membuang jauh- jauh perasaan resah agar    fikiran terus merasa bahagia agar selalu menaikkan sistem imun tubuh.[]

*Penulis adalah mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Bogor, email : augusta.angga27@gmail.com

banner 300250