KIB di Ujung Pembubaran, Golkar Isyaratkan ke Prabowo

Jakarta, TERASMEDIA.NET – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Deklarasi itu pun memunculkan pertanyaan tentang nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP pun secara tegas menyatakan bahwa dukungan terhadap Ganjar mutlak dan bulat.

“Auto bubar kalau beda (pilihan capres). Kalau Partai Golkar dan PAN arahnya sama dengan PPP (mendukung Ganjar, Red), ya, KIB-nya tambah besar,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Baca juga : Perindo Luncurkan Polling Pilpres Terbuka Nasional, Ini Nama 16 Kandidat

Perolehan suara Golkar dan PAN di parlemen diketahui tidak cukup untuk mengusung satu pasang capres-cawapres tanpa ada PPP. Artinya, mereka harus menentukan sikap untuk mendukung salah satu capres yang ada dengan berkoalisi bersama partai politik yang mengusungnya. Sejauh ini, selain Ganjar, ada bakal capres Anies Baswedan yang diusung Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Sedangkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga saat ini belum mendeklarasikan diri sebagai capres. Namun, menteri pertahanan itu mengisyaratkan tak akan mau jika dijadikan cawapres. Gerindra saat ini diketahui telah bekerja sama dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengakui bahwa pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai bakal capres oleh PDIP memang mengubah konstelasi politik. Bahkan, itu akan memengaruhi KIB. Sebab, PPP telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebagai bakal capres. Gubernur Jawa Tengah itu juga menjadi satu dari sembilan nama yang menjadi usulan PAN dalam Rapimnas 2022.

“Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi (KIB) adalah tantangan yang sudah kami antisipasi,” ujar Tantowi.

Tak dijelaskan secara gamblang apa yang menjadi langkah antisipasi dari Partai Golkar jika benar PAN dan PPP keluar dari KIB. Namun, ia mengungkit pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Golkar akan ke mana? Saya rasa pertemuan Airlangga dan Aburizal Bakrie dengan Prabowo beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan,” ujar Tantowi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, parpol yang tergabung dalam KIB akan menggelar pertemuan pada Kamis (27/4/2023) malam. Pertemuan dikatakan akan dihadiri para ketua umum tiga parpol KIB. “Kalau KIB, besok malam kami ketemuan, sama Pak Airlangga kita ketemuan, saya, rencananya Pak Airlangga, dan Pak Mardiono tanggal 27 (April),” kata Zulhas.

Ketua umum PAN itu tidak merincikan maupun menjelaskan detail agenda pertemuan tersebut. Dia hanya menginformasikan bahwa pertemuan bakal digelar di kediaman Airlangga Hartarto. “Ya kan ketemu dulu di tempat Pak Airlangga,” kata Zulhas ketika ditanya perihal isi agenda pertemuan.

Zulhas telah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, dia membahas kondisi harga-harga pokok serta masalah politik bersama Jokowi.

Jokowi, kata dia, juga bertanya perkembangan politik saat ini. Menurut dia, akan ada pertemuan ketua-ketua umum partai politik untuk bersilaturahim dengan Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, agenda pertemuan tiga ketua umum parpol KIB adalah membahas usulan bakal capres dari PAN, Partai Golkar, dan PPP. Pertemuan juga disebut akan membahas keberlanjutan KIB untuk menghadapi Pilpres 2024.

“Agenda yang dibahas di antaranya soal kebijakan pilpres dan tantangan bangsa ke depan. Untuk tempat silaturahim, tuan rumahnya adalah Golkar,” ujar Viva.

PPP secara resmi telah merapat ke PDIP dan menyatakan dukungannya dengan mendeklarasikan secara resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Pengumuman ini dilaksanakan di kediaman Mardiono di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, pengusungan Ganjar ini berdasarkan rapat musyawarah yang sudah dilakukan sejak 24 April 2023. “Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillah, PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 yang akan datang,” kata Mardiono.[] sumber : republika