Kurangnya Pola Kesadaran Lingkungan Gen Z

Kebersihan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik kebersihan diri, maupun lingkungan sekitar. Kebersihan memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan sekitar di era sekarang ini banyak generasi z yang lalai terhadap lingkungan di sekitarnya padahal itu juga dapat mempengaruhi kesehatanya sendiri.

Gen z memiliki akses yang sangat luas terhadap informasi tentang lingkungan,baik melalui media sosial dari sekolah maupun organisasi .hal ini harusnya membuat gen z lebih sadar terhadap lingkunganya. Padahal mereka di kenal sebagai generasi yang cerdas,kritis,dan peduli terhadap lingkungan.

Namun sangat disayangkan Kesadaran gen z untuk menjaga kebersihan masih tergolong rendah. Meski sudah berusaha menjaga kebersihan baik dari diri sendiri maupun lingkungan rumah, masih banyak gen z yang belum menyadari permasalahan kebersihan di lingkungannya. Tingkat kesadaran gen z yang rendah dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, dapat dilihat dari cara mereka membuang sampah.

Baca Juga :  Sejarah Diantara Halaman: Mengarsipkan Peristiwa Genosida Palestina di Perpustakaan
@IKLAN_2023

Gen z harus memulainya dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.Menjaga kebersihan diri merupakan hal yang sangat pribadi dan merupakan hak kita untuk hidup bersih dan sehat, seperti mandi minimal dua kali sehari, selalu memakai pakaian bersih, mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan, dan hal-hal lain yang wajib kita lakukan dapat menimbulkan rasa nyaman dan sehat dalam diri kita.

Apakah gen z membuang sampah pada tempatnya, di pinggir-pinggir sungai, atau bahkan di sembarang tempat. Kita harus memahami bahwa hidup bersih tidak hanya penting untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar.

Bayangkan saja, seandainya lingkungan sekitar yang kita tempati kotor, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri kita .Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.Oleh karena itu, gen z harus memulai dari diri sendiri untuk hidup bersih dan sehat.gen z juga harus mengajak masyarakat sekitar untuk hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan.Dengan hidup bersih, maka kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar tempatnya, di pinggir-pinggir sungai, atau bahkan di sembarang tempat.

Baca Juga :  Pentingnya Bimbingan Konseling Sejak Anak Usia Dini di RA Al-Muttaqin
@IKLAN_2023

ada beberapa hal yang dapat di lakukan oleh gen z agar dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap lingkungan yang ada di sekitaranya . yaitu dengan meningkatkan pengetahuan umum tentang lingkungan gen z dapat mempelajari tentang berbagai isu di lingkungan sekitar ,seperti perubahan iklim yang terjadi, polusi.

Gen z juga harus mengubah perilaku hidup sehari-hari seperti menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan, seperti mengurangi konsumsi yang menggunakan bahan-bahan plastik,dan menggunakan transportasi umum.

Lingkungan yang bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya. Kurangnya kesadaran gen z dalam menjaga kebersihan juga dapat menimbulkan bencana yang lebih besar. Seperti yang kita ketahui, bencana banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat. Tapi, karena orang-orang membuang sampah sembarangan di sungai. Mengakibatkan tidak lancarnya aliran sungai, sehingga volume air meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga :  Hikayat Selembar Daun
@IKLAN_2023

Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap gen z menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan . Tidak hanya kebersihan diri sendiri, dan keluarga, tapi sangat penting menjaga kebersihan di lingkungan. Dengan hidup bersih, generasi z dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar, meningkatkan kesadaran generasi z terhadap lingkungan sekitar sangat penting untuk menciptakan perubahan positif dalam cara kita untuk menghidupkan lingkungan dan mengantisipasi masalah lingkungan bagi generasi-generasi yang akan datang.[]

Pengirim :
Muhamad Fadillah Hakim, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang, email : fadhilahhakim927@gmail.com

banner 300250