Gianyar, TERASMEDIA.NET – Hasil skor Arema FC Vs Persiraja Banda Aceh di laga lanjutan liga 1 2021 berujung 1-1. Arema FC gagal merealisasikan target tiga poin, usai ditahan imbang Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan Arema FC vs Persiraja Banda Aceh ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022) malam WIB. Arema FC tak didampingi oleh pelatih Eduardo Almeida dalam laga melawan Persiraja Banda Aceh.
Dilansir dari situs resmi Arema FC, Eduardo Almeida absen karena mengalami gejala Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Singo Edan dipimpin oleh sang asisten pelatih FX Yanuar Wahyu untuk laga ini.
Arema FC yang tampil mendominasi tertinggal lebih dulu karena dibobol via tendangan bebas Leo Lelis pada menit ke-44. Skor kemudian menjadi imbang setelah Carlos Fortes mencetak gol untuk Arema FC melalui penalti pada menit ke-48.
Hasil ini membuat Arema FC ke puncak klasemen Liga 1 dengan raihan poin 49, perolehan yang sama seperti perolehan Bhayangkara FC di posisi kedua. Akan tetapi, Arema FC terancam digusur oleh Bhayangkara FC yang baru akan memainkan laga pekan ke-24 saat melawan Bali United, Sabtu (12/2/2022).
Arema FC memulai pertandingan dengan dominasi via umpan-umpan pendek. Pada beberapa kesempatan Singo Edan mampu menembus pertahanan lawan melalui sektor sayap.
Akan tetapi, umpan yang diberikan ke dalam kotak masih belum akurat sehingga gawang Persiraja tak terancam. Di sisi lain, Persiraja justru memberikan kejutan lebih dulu kepada Arema FC.
Pada menit ke-14, umpan silang dari sisi kiri dituntaskan dengan sepakan first time Akhirul Wadhan. Namun, barisan pertahanan Arema FC masih mampu melakukan blok di depan gawang dan menggagalkan rebound dari Wadhan.
Tak cuma sekali, semenit kemudian, Wadhan kembali menghadirkan peluang emas untuk Laskar Rencong. Melalui skema serangan yang mirip dari sisi kiri, Wadhan langsung melepaskan tembakan, tetapi kembali diblok bek lawan.
Sang striker kali ini berhasil mendapatkan bola muntah, tetapi upayanya hanya menyamping ke kanan. Pada menit ke-17, Arema FC dapat membukukan peluang berbahaya.
Jayus Hariono memberikan umpan lambung untuk membongkar pertahanan Persiraja. Dedik Setiawan melakukan backheader untuk membelokkan bola ke arah Carlos Fortes yang berdiri di depan gawang.
Sayang, ruang tembak Carlos Fortes begitu sempit sehingga kiper Aji Bayu Putra dapat menangkap bola. Arema FC terus mengurung Persiraja. Situasi ini sampai membuat Laskar Rencong lebih banyak menumpuk pemain di daerah pertahanan sendiri.
Namun, Singo Edan masih kesulitan untuk menembus pertahanan Persiraja. Kubu Malang itu kemudian mencoba peruntungan dengan sepakan Jayus Hariono dari luar kotak penalti pada menit ke-30.
Jayus cukup keras dan terarah, tetapi Aji Bayu berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola. Asyik menyerang, Arema FC kembali diancam oleh Persiraja hingga berujung hadiah tendangan bebas jarak dekat untuk sang lawan jelang akhir babak pertama.
Striker Leo Lelis menjadi eksekutor tendangan bebas dan berhasil menuntaskannya dengan sepakan keras yang gagal dihalau Amiruddin. Tak lama berselang, Singo Edan juga mendapatkan tendangan bebas jarak dekat yang dieksekusi Carlos Fortes.
Namun, sepakannya hanya mencium mistar sehingga Arema FC tetap tertinggal 0-1 pada babak pertama. Arema FC yang tengah tertinggal melakukan dua pergantian sekaligus pada awal babak kedua.
Mummad Rafli dan Hamzah Titofani masuk, menggantikan Ridwan Tawainella dan Ryan Kurnia. Setelah peluit babak kedua dibunyikan, Singo Edan langsung tancap gas menyerang melalui kombinasi Carlos Fortes dan Dedik Setiawan.
Fortes memberikan umpan pendek kepada Dedik di kotak penalti yang ditepis oleh Aji Bayu. Dedik berupaya mengejar bola seusai bola ditepis, tetapi sang striker terjatuh karena didorong oleh Yasvani Yusri.
Wasit kemudian menunjukkan titik putih kepada Arema FC dan Fortes menjadi algojo tendangan 12 pas. Top skor Arema FC itu dengan tenang menuntaskan tugasnya dengan sepakan mendatar ke arah kanan yang salah diantisipasi oleh Aji Bayu.
Berhasil menyamakan kedudukan 1-1, Arema FC semakin gencar melancarkan serangan. Pada menit ke-58, giliran Rafli yang menebar ancaman via tendangan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, sepakan Rafli masih menyamping tipis ke arah kiri. Persiraja yang tertekan mencoba melakukan sejumlah perubahan.
Salah satunya dengan memasukkan sang top skor klub, Paulo Henrique pada menit ke-77. Sayangnya, beberapa upaya dengan crossing yang dikirimkan kepada Paulo masih belum memberikan ancaman kepada Arema FC.
Arema masih terus menunjukkan dominasi dan beberapa kali mengancam. Di sisi lain, Persiraja juga dapat melancarkan serangan balik dan sempat kembali mengancam Arema FC, salah satunya via tendangan bebas Lelis pada menit akhir.
Namun, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol tambahan lagi. Alhasil, pertandingan Arema FC vs Persiraja berakhir sama kuat 1-1. [] SURYAMALANG