Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Melirik Potensi Wisata Arung Jeram Desa Kaloy Aceh Tamiang yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Tamiang Hulu Provinsi Aceh. Desa ini dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam dari ibukota kabupaten.
Sebagian besar warga Kampung Kaloy berprofesi sebagai pekebun dan petani, serta sebagian lagi sebagai buruh di LBH perusahaan kelapa sawit.
Potensi wisata kini kian menghuni di Desa Kaloy, selain fanorama alamnya, pemndian air panas dan arum Jeram di bantaran sungai Desa Kaloypun tidak luput dari potensi alam yang menghadirkan minat wisata bagi masyarakat kabupaten dan pengunjung dari luar kabupaten.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muhammad Farij mengatakan, objek wisata alam pemandian air panas serta arung jeram Kaloy sudah dilengkapi berbagai fasilitas umum dan permainan lain seperti MCK, musala, gazebo, sirkuit gestrek motor cross dan warung makan santai. Sementara itu untuk pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kaloy semakin meningkat terutama pada hari weekend.
“Untuk pengunjung dari laporan bulanan kunjungan wisatawan ke Desa Kaloy (wisata air panas) sekitar 800-an orang,” kata Farij, Selasa (6/02/2024).
Menurut Farij, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang akan menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata alam yang dimiliki dari wilayah hulu hingga hilir.
“Salah satu potensi wisata yang sedang digali yaitu arum jeram di sungai Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu yang berbatasan dengan hutan rimba Pining, Kabupaten Gayo Lues,”ucapnya.
Saat ini, sambung KadisParpora Aceh Tamiang itu, objek wisata pemandian sungai tersebut masih dikelola secara mandiri melalui sentuhan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Kaloy, meskipun mereka juga baru saja mendapatkan bantuan peralatan arung jeram dari Disparpora Pemkab Aceh Tamiang.
“Pemerintah daerah sebelumnya juga telah memberikan dukungan bantuan untuk desa Kaloy dalam mengelola potensi wisata Arum jeram,”ungkap Farij.
Adapun perlengkapan arung jeram yang diterima Pokdarwis Kaloy, tambah Farij, berupa dua set perahu karet dan dayung, sembilan pelampung anak dan orang dewasa, 10 helm anak dan orang dewasa, dua gulung tali lempar dan pompa rubber boat.
“Bantuan tersebut telah diterima oleh Kapala Desa Kaloy, untuk dikelola dengan baik, agar dapat meningkatkan pendapatan dan daya tarik bagi wisatawan,”pungkas Kadisparpora itu.[]