Jakarta, TERASMEDIA.NET – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan alasan mengapa pemerintah harus menambah utang di masa pandemi covid-19 saat ini.
Sri Mulyani menyampaikan hal ini di sela-sela acara Peluncuran dan Bedah Buku “Mengarungi Badai Pandemi” pada Sabtu (24/07).
Menurut Sri Mulyani, lonjakan kasus covid-19 telah menyebabkan kebutuhan anggaran pada masa krisis seperti sekarang ikut melonjak tinggi.
Sehingga sangat dibutuhkan anggaran untuk dialokasikan ke program-program pemerintah dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Kebutuhan anggaran seperti kebutuhan program pada bidang kesehatan, anggaran untuk program bantuan sosial dan bantuan daerah.
Sri Mulyani juga mengatakan, seolah menambah utang adalah tujuan, padahal menurutnya menambah utang adalah instrumen untuk menyelamatkan negara dan perekonomian,” ungkap Sri Mulyani.
Dikatakannya, saat ini Indonesia sedang dihantam lonjakan covid-19 akibat munculnya virus delta varian baru dengan daya tular yang lebih dahsyat.
Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat yang semula diterapkan selama 3-20 Juli 2021. Kemudian pemerintah memperpanjang hingga 25 Juli 2021 karena kasus covid-19 masih terjadi lonjakan.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan akan melakukan apa pun demi menyelamatkan warga negara dan perekonomian kita bangsa Indonesia. [] Redaksi