Oleh : Ulya Muyasaroh
Dunia pendidikan kini semakin melambung dari berbgai tinjuan baik secara teoritis maupun praktik yang mana didukung dengan adanya kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di era industri 4.0 dan cociety 5.0. Dengan segala kemajuan yang ada hal ini tentunya mampu mendongkrak pendidikan dalam ranah memajukan kualitas peserta didik salah satunya di Pos PAUD YAA BUNAYYA.
Pada hari Senin, 8 November 2021 Pos PAUD Yaa Bunayya melakukan pembelajaran dengan tema lingkungan. Dengan media loose part, loose part adalah bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan, dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Metode pembelajaran ini tentunya memberikan sebuah inovasi baru dalam perkembangan peserta didik. Menurut (Heldanita,2018) potensi yang dimiliki anak jika dikembangkan dengan baik melalui rancangan bermain yang kreatif dan eksploratif dengan menggunakan lingkungan, maka anak akan lebih kreatif dan lebih berinteraksi dengan lingkungan untuk menggali pengalaman belajarnya.
Maka metode yang digunakan dalam proses pembelajaran loose part dapat meningkatkan kreatifitas anak. Guru juga dituntut untuk berpikir kreatif agar ilmu yang disampaikan kepada anak bisa ditangkap dengan baik oleh anak. Metode pembelajaran loose part dapat mengeksplorasi berbagai aspek: pemecahan masalah, kreativitas, konsentrasi, motorik halus, motorik kasar. Dalam aspek pemecahan masalah, anak dapat berpikir bagaimana dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, sebagai contoh untuk membuat atau menulis kata menggunakan batu kerikil, anak diarahkan untuk menyesuaikan bentuk yang di contohkan oleh guru.
Media yang digunakan untuk loose part yaitu bahan-bahan dari alam, plastik, logam, penggunaan ranting pohon, kaca dan keramik,benang arau kain, bekas kemasan, biji-bijian. pada kegiatan diatas media yang digunakan adalah menggunakan media batu . batu yang digunakan adalah batu kerikil, ada yang kecil dan besar. Dalam kegiatan pembelajaran pos paud yaa bunayya yang melakukukan loose part adalah anak usia 3-4 tahun. Anak- anak PAUD sudah mampu menggikuti pembelajaran dengan media batu, mereka membentuk batu menjadi kata- kata seperti “ AIR”. Ulya Muyassaroh!!!!!
Pembelajaran loos part ini tidak hanya semata-mata sebagai metode pembelajaran dalam meningkatkan proses bermain dan belajar saja, namun melalui pembelajaran ini mereka dibimbing dan dibina melalui implementasi pendidikan karkater berupa aspek aspek yang beranah afektif, kognitif maupun psikomotorik diantaranya : 1) Nilai Agama dan Moral: anak dapat menyebutkan benda-benda ciptaan Tuhan; 2) Fisik Motorik: anak dapat berjalan sesuai arahan dengan mengambil batu kerikil; 3) Kognitif: anak dapat mengkonsep kata; 4) Bahasa: anak dapat menirukan suara jika batu dijatuhkan atau digesekkan satu sama lain; 5) Sosial Emosional: anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri, yaitu mampu menirukan yang diajarkan guru; dan 6) Seni: anak mampu membuat kata-kata seperti bentuk “AIR”.
Pengalaman pembelajaran yang saya lakukan sangat menarik minat belajar anak. selain batu kerikil yang mudah didapat di sekitar lingkungan anaksehingga tidak menggeluarkan biaya berlebih dan lebih hemat. proses belajar anak didik dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mewujudkan hasil belajar yang dicapai dan menjadi anak lebih kreatif lagi. Dengan kegiatan pembelajaran ini menjadikan saya lebih kreatif dalam mengajar, untuk pembelajaran selanjutnyasaya akan meningkatkan pembelajaran yang sudah dimengerti anak, membuat kegiatan yang lebih menarik dengan minat anak dan sesuai dengan tingkat usia anak seperti yang ada pada pembelajaran di POS PAUD YAA BUNAYYA.[]
*Penulis adalah mahasiswi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) INISNU Temanggung, email : ulyamuyasaroh@gmail.com