Temanggung, TERASMEDIA.NET – Dalam rangka mengenalkan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO, mahasiswa PGMI INISNU Temanggung mengadakan pelatihan membatik kepada para siswa, Kamis (21/10/2021).
Peltihan ditujukan kepada siswa dan siswi kelas 4, 5, dan 6 di MI Asma’ul Husna Kemloko. Tidak hanya siswa dan siswi yang mengikuti pelatihan membatik, melainkan dewan guru MI Asma’ul Husna Kemloko juga ikut andil pada kegiatan tersebut.
Pelatihan membatik ini dilatih langsung oleh mahasiswa PGMI INISNU Temanggung, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan di sanggar Batik Kelingan.
Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, karena batik merupakan karya seni asli Indonesia yang patut diketahui dan diminati masyarakat.
“Saya sangat mendukung adanya kegiatan membatik ini, karena siswa menjadi tahu tentang seni batik, dan juga mengetahui cara membatik dari menyanting sampai pengeringan” ucap Riska selaku dewan guru.
Kegiatan membatik ini dimulai dari pembuatan pola, menyanting, pewarnaan mengunakan pewarna sintesis, kemudian perebusan, dan yang terakhir penjemuran. Dalam proses tersebut, siswa dilibatkan langsung agar jiwa terampil mereka untuk membatik semakin berkembang.
“Kami melatih anak membatik, tidak serta merta hanya mengenalkan anak terhadap karya seni batik, melainkan mendidik anak agar mempunyai jiwa cinta terhadap produk dalam negeri dan tujuan yang utama dengan kegiatan ini anak semakin semangat untuk meneruskan warisan nenek moyang kita” tutur Isni mahasiswa PGMI Inisnu Temanggung.
Hasil dari membatik anak, nantinya akan dipamerkan kepada orang tua siswa ketika acara parenting yang diselenggarakan oleh MI Asma’ul Husna Kemloko, sehingga orang tua lebih mengetahui bakat anak.[]
Liputan : Ririn Widiastuti
