Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Aksi corat-coret mesjid dengan membubuhi kata-kata kotor kali ini terjadi di Bumi Muda Sedia Aceh Tamiang. Kejadian ini terjadi di Masjid Al-Huda Kampung Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru, Rabu (28/07) sekitar pukul 01.19 wib dini hari.
Aksi yang diduga dilakukan oleh seorang pria ini terjadi pada saat mesjid berada dalam keadaan sepi dan terpantau oleh rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di beberapa titik di areal Masjid Al-Huda.
Mujahid, Operator CCTV Masjid Al Huda, mengatakan kepada wartawan, berdasarkan dari rekaman CCTV pelaku melakukan aksinya sekira pukul 01.19 WIB dan pelaku terlihat seorang diri masuk ke areal pekarangan masjid.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku datang dengan berjalan kaki dan langsung membuka pagar setelah itu masuk ke areal Masjid. “Pria itu masuk dengan mengenakan baju kaos berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam”, kata Mujahid.
Mujahid menambahkan, namun dalam rekaman CCTV itu tidak terlihat aksi pelaku sedang mencoret-coret bagian bangunan Masjid ataupun bangunan di sekitarnya. Adapun kata-kata jorok yang dituliskan dengan menggunakan spidol tersebut diantaranya, “Mesjid Anj**ng T*l”, Kamar K*nt*l Mau Anj*ng”, dan Main Mau Anj*ng”.
Namun kuat dugaan coretan dengan tulisan kata-kata kotor yang terdapat di lima titik tersebut dilakukan oleh pria yang terekam pada kamera CCTV. Karena beberapa jam sebelum dan sesudahnya tidak ada orang lain yang terekam masuk ke Masjid.
“Tidak ada orang lain yang terlihat masuk saat itu hingga memasuki waktu shalat subuh, selain pria tidak dikenal itu”, kata Mujahid.
Mujahid mengungkapkan, coretan dengan kata-kata tak pantas (jorok) terdapat di lima titik, yakni pada dinding toilet, pintu samping Masjid, tiang di samping bak air untuk berwudhu, dinding di bagian sebelah kiri Masjid, dan spanduk.
Masih menurut Mujahid, setelah mengecek dan memeriksa hasil rekaman CCTV, pihaknya pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Datok Penghulu. Dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Karang Baru.
Kapolsek Karang Baru, AKP Yozana Fazri Siddiq saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp mengatakan, dalam hal ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan. “Sementara masih dalam proses penyelidikan. Apabila sudah ada laporan perkembangannya, saya kabari”, jawab Kapolsek Yozana.
Sementara itu, seorang warga yang berada di lokasi mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya kejadian ini di tengah-tengah penegakan Syariat Islam yang semakin meningkat, mudah-mudahan ini bukan bentuk provokasi terhadap umat Islam yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kita sama-sama berharap agar pelakunya dapat segera ditangkap oleh pihak penegak hukum, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya”, pinta seorang warga yang tak mau disebut namanya. [] Redaksi