Indonesia akan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, yang akan dipindahkan di semester 1 tahun 2024, gagasan pemindahan ibu kota ini sudah dipikirkan sejak zaman kepemimpinan Soekarno, dan ahirnya direalisasikan dikepemimpinan Jokowi. Hal ini bukan tanpa sebab semata. Dikarenakan terjadinya Over Population di Pulau Jawa apalagi ibu kota yang sekarang (Jakarta) dan dirasa beban Jakarta dan Pulau Jawa sudah semakin berat.
Setelah banyak melakukan perundingan oleh pemerintah sekaligus banyak masukan dari berbagai tokoh dan masyarakat, ahirnya dipilihlah Kalimatan Timur yang diplih menjadi tempat ibu kota baru karena pertimbangan yang wilayahnya strategis di tengah-tengah Indonesia dan untuk memeratakan, dan ibu kota Indonesia nantinya akan di beri nama Nusantara.
Pemindahan Ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara ini terus dikebut oleh pemerintah, Ternyata sebelum pemilihan Nusantara menjadi nama Ibu kota Negara baru di Indonesia, terdapat 80 ususlan nama ibu kota baru, dan hasilnya pun dipilih Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia yang akan datang.
Pro dan Kontra pun muncul di berbagai kalangan masyarakat. Banyak tanggapan masyarakat yang berbeda-beda, ada yang menilai sudah sesuai atau setuju dengan nama Nusantara ini karena dianggap sudah menerminkan dengan perjalanan Indonesia, tetapi ada juga yang kurang setuju dengan dipilihnya nama Nusantara ini sebagai nama ibu kota baru Indonesia.
Sebagian pihak banyak menuai kebingungan dengan nama Nusantara ini, karena Nusantara sudah dikenal sejak zaman peradaban Majapahit dan nama Nusantara dianggap terlalu mengandung kultur ke-jawaan yang dominan. Dan nama Nusantara ini dianggap meiliki keartian yang multitafsir yang tidak memiliki satu keartian, dan mencerminkan bahwa negara Indonesia tidak memeiliki satu pemikiran.
Dan ada juga yang tidak setuju dengan nama ibu kota baru tersebut karena harusnya memakai nama daerah wilayah yang ditempati sebelumnya (daerah Kalimantan Timur) sebagai ibu kota baru tersebut. Pemberian nama Nusantara juga bertolak belakang dengan gagasan pokok pemilihan Kalimantan timur sebagai lokasi ibu kota negara baru. Pemilihan Kalimantan disebut untuk memutus kesenjangan antara wilayah Pulau Jawa dan wilayah luar Jawa. Karena bila daerah tersebut (daerah Kalimantan Timur) diberi nama baru akan menghilangkan sejarah historis dan bentuk sosial budaya masyarakat yang sudah menempati tempat tersebut sejak dulu.
Tetapi, banyak juga kalangan masyarakat yang setuju jika ibuk ota baru Indonesia diberi nama Nusantara, karena dianggap nama ini sudah familiar dan sudah melegenda di kalangan masyarakat Indonesia bahkan dinegara-negara lain dan dinilai ikonik di kaca internasional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah Nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Sebagian masyarakat juga menyebut nama Nusantara ini dianggap memiliki istilah sebagai persatuan antar pulau-pulau di Indonesia dan menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang amat beragam.
Kata Nusantara juga banyak diartikan sebagai sebuah konseptualisasi atas wilayah geografis di Indonesia sebagai sebuah negara di mana konstituennya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan. Dengan nama Nusantara ini, dapat kita lihat sebuah pengakuan dasar geografis yang melandasi dasar budaya, etnis dan lain-lain.
Harapannya dengan dipindahkan ibu kota baru ke Kalimantan Timur ini kesejahteraan di Indonesia semakin maju, pemerataan sosial semakin adil dan nama ibu kota baru “Nusantara” tidak menjadi hal yang dipermasalahkan, karena tujuan dari kebijakan ini karena demi kemajuan Negara Indonesia tercinta ini. Bagaimana menurutmu, setuju ibu kota menjadi Nusantara? Atau kurang setuju?[]
Pengirim :
Muhammad Rozi Ramdani
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang
Email : roziramdani4@gmail.com