Jakarta, TERASMEDIA.NET – Proyek pembangunan jalan tol Binjai (Sumut) – Langsa (Aceh) merupakan salah satu dari rangkaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Saat ini PT Hutama Karya bersama anak usahanya PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sedang berusaha mempercepat proyek jalan tol Binjai-Langsa.
Mengutip dari gridoto.com, Minggu (25/07), Direktur Operasio III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, proses pengerjaan konstruksi jalan tol tersebut masih terus berjalan hingga sekarang.
Adapun progresnya sekarang untuk konstruksi fisik jalan tol Binjai-Langsa tahap pertama sudah mencapai 35 persen dan pembebasan lahan menyentuh angka 26 persen.
Hutama Karya dan HKI untuk saat ini masih berfokus untuk menyelesaikan tahap pertama pembangunan jalan tol Binjai-Langsa, yaitu tiga seksi ruas jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Mulai dari Seksi 1 Binjai-Stabat sejauh 12,3 Km, Seksi 2 Stabat-Tanjungpura sepanjang 26,2 Km hingga Seksi 3 Tanjungpura-Pangkalan Brandan dengan bentang 18,9 Km.
Dikatakannya, proses pembebasan lahan terdampak proyek jalan tol juga berjalan dengan mulus tanpa kendala berarti berkat bantuan sejumlah pihak.
“Sejumlah pihak sudah membantu percepatan penyelesaian jalan tol Binjai-Langsa, khususnya pada ruas Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 57,4 Km,” ujar Koentjoro.
Proses pembayaran uang ganti rugi lahan terdampak juga masih terus berjalan dengan sistem dibayarkan langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Koentjoro menyebutkan, keputusan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan fisik ruas jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan bukan tanpa alasan.
“Dikarena melihat analisis kepadatan kendaraan di kawasan ini sudah sangat meningkat,” jelasnya. Rencananya pengerjaan tahap pertama jalan tol Binjai-Langsa bisa diselesaikan pada 2022 mendatang. [] gridoto