Oleh : Missel Rumaisah Faza
Medical Check Up (MCU) adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang di lakukan untuk mengetahui ataumendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh dan menilai faktor resiko terhadap penyakit tertentu, serta untuk memantau perkembangan kesehatan individu bila dilakukan secara reguler sehingga kita bisa mengatasi permasalahan tersebut secepat mungkin dan menemukan solusinya.
Disini saya akan membahas tentang pemeriksaan MCU yang sering digunakan oleh pelamar pekerjaan dan juga mahasiswa baru yang di tuntun untuk melalukan pemeriksaan khususnya fakultas-fakultas yang berbau kesehatan hal ini di perlukan karena mereka nantinya akan menjadi tenaga kesehatanyang seharusnya mereka terlebih dahulu yang sehat.
Ada 5 tahap yang biasanya dilakukan untuk MCU bagicalon Mahasiswa Baru yang pertama yaitu pengecekan Tinggi Badan dan Berat Badan, Pengecekan Tensi Darah, Melakukan Swab Test/PCR, pemeriksaan di Laboratorium dan pemeriksaan oleh dokter.
Pada tahap MCU yang pertama biasanya Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) yaitu melakukan pengecekan Tinggi Badan dan Berat Badan hal ini dikarenakan ada beberapa Universitas yang menetapkan Tinggi Badan dan Berat Badan ideal bagi para CAMABA sebagai syarat lulus.
Pada tahap kedua Tenaga Kesehatan (NAKES) akan memeriksaTensi darah pasien untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan sistem non-invasive.
Yang ketiga pasien akan di swab test terlebih dahulu untuk membuktikan apakah pasien terpapar virus covid atau tidak, tes tersebut dilakukan dengan cara pengambilan lender di hidung pasien. Sedangkan Tes PCR menganalisis DNA atau materigenetik virus (RNA) yang terdapat dalam virus.
Pada metode PCR, ketika sampel cairan dari saluran pernapasan bawah tiba di laboratorium, para ATLM mengesktrak asam nukleat di dalamnya. Asam nukleat tersebut mengandung genom virus yang dapat menentukan adanya infeksi atau tidak dalam tubuh. Lalu yang keempat ada pemeriksaan di Laboratorium, biasanyabagi Calon Mahasiswa hanya diperlukan 2 pengambilan sampel yaitu pengambilan sampel darah dan urine.
Pemeriksaan laboratorium darah
Melalui pemeriksaan darah dapat diketahui banyak hal seperti Haemoglobin (Hb): pria normal 14 – 18 gr/dL dan wanita normal 12 – 16 gr/dL, Leukosit (sel darah putih) normalnya 4.000 – 10.000 sel per mm3, Trombosit: normalnya 200 – 400 ribu sel per mm3, Kadar elektrolit: natrium, kalium, kalsium, dan klorida, Kadar gula darah puasa (normal 80 – 100 mg/dL) dan kadar guladarah 2 jam setelah puasa (normal 120 – 140 mg/dL), Kolesterol normalnya HDL > 60 mg/dL, LDL < 100 mg/dL, trigliserida < 150 mg/dL, dan kolesterol total < 200mg/dL, Asam urat: pria normal 3.5 – 7 mg/dL dan wanita normal 2.5 – 6 mg/dL, Fungsi hati: normalnya SGOT < 45 dan SGPT < 35, Fungsi ginjal normalnya ureum 10 – 50 dan kreatinin 0,5 – 1,3.
Pemeriksaan Urin
Tes urine atau urinalisis adalah pemeriksaan untuk menganalisiskondisi fisik, kimiawi, dan mikroskopik urine. Hasil tes urine dapat digunakan untuk mendukung diagnosis berbagai penyakit dan kondisi yang diderita oleh pasien. Tes urine juga dapat dikombinasikan dengan metode lain yang lebih spesifik agar kondisi atau penyakit yang diderita dapat ditentukan dengan akurat.
Yang terakhir pemeriksaan oleh Dokter, biasanya Dokter akan menanyakan terlebih dahulu mengenai riwayat-riwayat penyakit yang pernah dialami 5 tahun lalu dan riwayat penyakit yang di derita oleh orang tua, Dokter juga akan memeriksa mata apakahbuta warna atau tidak dan apakah ada gannguan penglihatanseperti rabun jauh atau rabun dekat. Setelah tahap-tahap yang dilakukan baru kita tinggal menunggu hasil, biasanya hasil dari MCU keluar 1-6 hari tergantungRS/Klinik yang melakukan.[]
*Penulis adalah mahasiswa Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Teknologi dan Ilmu kesehatan, Universitas Binawan Jakarta, email : missel.062111053@student.binawan.ac.id