Seimbangkan Gizi Anak Usia Dini untuk Capai Anak Sehat, Kuat, dan Berprestasi

MAKANAN adalah sumber energi yang sangat penting bagi semua makhluk hidup khususnya anak usia dini. Tanpa makanan dan minuman, anak usia dini tidak dapat melangsungkan hidupnya untuk tumbuh dan berkembang serta beraktivitas. Bagi anak usia dini, makanan merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan setiap saat dan butuh pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat dan menyehatkan bagi tubuh. Makanan sangat penting untuk sumber tenaga anak dalam beraktivitas, pertumbuhan tubuh anak agar tumbuh dengan maksimal, serta melindungi tubuh anak dari berbagai penyakit.

Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau perkembangan anak serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain, juga berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Itulah beberapa penjelasan mengenai makanan yang sangat menbantu untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini agar menjadi anak yang sehat, kuat, dan berprestasi.

Makanan sehat sangat diperlukan untuk anak usia dini, yang tergolong dalam kelompok makanan sehat yaitu mengandung berbagai nutrisi. Syarat makanan yang sehat untuk anak usia dini yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna, dengan ketentuan : bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat merupakan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Asupan nutrisi untuk tubuh bisa didapat dari beragam jenis makanan sehat, tidak terbatas pada satu jenis saja.

Baca Juga :  Konsep Perkembangan pada Anak Usia Dini

Bahkan, disarankan untuk anak usia dini mengonsumsi ragam menu untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi. Makanan yang sehat untuk anak usia dini seharusnya dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk mineral dan vitamin. Berikut beberapa jenis makanan sehat yang bisa jadi pilihan menu dan baik untuk dikonsumsi anak setiap hari; sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan telur, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan dan makanan laut lainnya serta susu.

Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh anak usia dini. Gizi dikenal dengan lima macam zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Secara umum fungsi dari zat-zat makanan : 1) Sumber energi atau tenaga; 2) Menyokong pertumbuhan badan; 3) Memelihara jaringan tubuh; 4) Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh; dan 5) Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai antioksidan dan antibodi lainnya.

Baca Juga :  Pendidikan Agama dan Penggunaan Gadget yang Tepat pada Anak Usia Dini

Untuk membantu tumbuh kembang anak usia dini agar menjadi anak sehat, anak kuat dan anak berprestasi kita perlu mengetahui prinsip gizi seimbang yang terdiri dari 4 (empat) pilar, yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi anak yang keluar dan zat gizi anak yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur. 4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup : 1) Mengonsumsi anekaragam pangan dengan proporsi makanan yang seimbang (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin); 2) Membiasakan perilaku hidup bersih; 3) Melakukan aktivitas fisik yang teratur; dan 4) Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus.

Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan anak normal akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi pada anak. Untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan. Dalam memilih asupan makanan khususnya anak-anak bukan hanya dilihat dari faktor menyenangkan saja, tetapi juga perlu memilih makanan yang menyehatkan. Jika anak susah makan makanan yang bergizi seimbang perlu adanya kreativitas orang tua dalam menyajikan makanan agar anak tertarik dengan apa yang dihidangkan.

Baca Juga :  Dampak Bulan Ramadhan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pelaku UMKM

Peran gizi seimbang sangat penting dan diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Dengan gizi seimbang menjadikan anak bisa sehat, kuat dan beraktivitas maksimal untuk dapat mencetak berbagai prestasi di sekolah. Anak yang gizinya tidak seimbang cenderung akan lemas dan malas untuk beraktivitas. Anak seperti itu akan memiliki fokus yang kurang pada apa yang sedang dilakukan. Anak dengan gizi seimbang akan lebih fokus dalam melakukan hal dilakukan sehingga dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Jadi penting bagi orang tua untuk memperhatikan keseimbangan gizi pada anak-anaknya.[]***

Pengirim :
Nella Salsabila
Mahasiswa Prodi PIAUD INISNU Temanggung
Email : nellaaje08@gmail.com

banner 300250