Senator Fachrul Razi Minta Menkominfo Blokir Situs Game Online Higg Domino di Aceh

Jakarta, TERASMEDIA.NET – Komite I DPD RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Komunikasi dan informatika dengan pokok bahasan perkembangan teknologi informasi dan internet di daerah, Selasa (21/9). Hadir Menteri Komunikasi dan informasi Johnny G. Plate, didampingi Sekjen kemenkominfo beserta jajarannya.

Rapat Kerja ini dilakukan secara hybrid, kombinasi fi sik dan virtual, dipimpin oleh Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi. Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi kembali turut menegaskan dihadapan Menkominfo terkait Bahaya Permainan Judi Online.

Terutama di Provinsi Aceh ia mengatakan perlu ada ketegasan untuk memblokir Platform Gaming Higg Domino yang meresahkan ditengah masyarakat. “Kami meminta bapak menteri untuk segera memblokir aplikasi game online Higg Domino (Judi Online) di Aceh yang meresahkan ditengah masyarakat terutama di provinsi Aceh serta daerah lainnya, sebagaimana hal ini bentuk komitmen penegakan Syariah Islam di Aceh” ujarnya.

Baca Juga :  [FOTO] Anak Gajah Sumatera Dievakuasi Petugas BKSDA Jambi

Dalam paparannya Menteri Komunikasi dan informatika menegaskan akan mengambil langkah cepat atas permintaan Komite I DPD RI dan menyampaikan terkait Program Transformasi Digital Nasional, terkait peta jalan Indonesia 2021- 2024, Penyediaan Infrastruktur teknologi dan informasi dan komunikasi, dan pemanfaatan teknologi informasi.

“Kami tidak akan kompromi terkait judi online dan akan melakukan tindakan cepat kecuali mereka masih menggunakan diluar blokir pemerintah,” tegas Johnny G. Plate yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Dalam peta digital 2021-2024 disampaikan ada 4 Sektor Strategis yaitu Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital dan Masyarakat Digital.

“Arah strategis yang ingin dicapai diantaranya adalah dalam kerangka meningkatkan kapabilitas digital, pelayanan publik yang prima, pengembangan transformasi ekonomi, inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka transformasi digital, kementerian komunikasi dan informatika melakukan beberapa program diantaranya program Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academi, hal ini diakukan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang cakap digital, menjunjung tinggi budaya kewarganegara dan penuh etika dalam ruang digital yang baik,” jelas Johnny G. Plate.

Baca Juga :  FAKSI Desak Pj Bupati Aceh Timur Tegas Soal PDAM dan Baitul Mal

Komite I DPD RI sangat mengapresiasi atas paparan dari menteri komunikasi dan informatika terkait program-program yang sedang dilakukan terkait transformasi digital. Percepatan pembangunan infrastruktur teknologi informasi menjadi kebutuhan pokok hari ini, karena akses atas jaringan ini menjadi pembuka pertama dunia digital. “Masih ada ribuan desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan internet, lebih lebih pada daerah 3 T(Terdepan, Terpencil dan Tertinggal),” Tutup Fachrul Razi. (*)

Sumber : aceh.tribunnews

banner 300250