Teras Media jadi Media Partner Talkshow Kejar Mimpi Lhokseumawe

Lhokseumawe, TERASMEDIA.NET – Media Online Teras Media menjadi salah satu media partner kegiatan Talkshow Kejar Mimpi Lhokseumawe by CIMB Niaga dengan tema “Do I Self Care & Self Love Ketika Semua Aku Dirayakan”, Sabtu (24/2/2024).

Sebelumnya Media Online Teras Media juga sudah pernah menjadi Media Partner dalam kegiatan Kejar Mimpi Lhokseumawe “Batandang To Pulau Banyak” pada bulan Agustus 2023 yang lalu.

Kegiatan Kejar Mimpi yang digelar berupa Talkshow volt ke -16 yang juga berkolaborasi dengan Self Management Indonesia (SMI) dan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Lhokseumawe di Aula FEBI IAIN Lhokseumawe.

Ketua Panitia KM Talks 16, Chrisnata Manihuruk mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi terhadap semua unsur yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.

Baca Juga :  Pengurus PAC ISNU Tegalrejo Masa Khidmat 2024-2027 Resmi dilantik, Inilah Susunan Anggotanya

“Saya mengapresiasi terhadap semua unsur yang berperan dalam menyukseskan acara ini, dimana acara kali ini di dihadiri oleh 250 orang peserta, 34 Community Partner, 14 Media Partner dan 8 sponsorhip”, ungkapnya.

Talkshow Kejar Mimpi Lhokseumawe ini menghadirkan perwakilan dari Self Management Indonesia Azhar, S.Psi, M. Psi, C.Ht, MNLP dan Kepala PSGA IAIN Lhokseumawe Nurul Hikmah, M.Pd.

Kejar Mimpi Talks 16 kali ini dibuka oleh Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, Al Husaini M Daud, M.A mewakili Rektor IAIN Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Al Husaini M. Daud mengungkapkan bahwa IAIN mendukung penuh kegiatan postif yang dilakukan oleh kejar mimpi Lhokseumawe dalam upaya mendukung mimpi muda mudi yang yang ada di Kota Lhokseumawe.

Baca Juga :  Mahasiswa IPB Kembangkan Inovasi Pelet Ikan Nila Berbasis Limbah

“Lewat kegiatan kejar mimpi muda-mudi dapat mensosialisasikan mimpi mereka, serta dapat lebih perduli dan cinta terhadap dirinya sendiri seperti halnya tema yang diusung pada kegiatan ini”, paparnya.

Nurul Hikmah, M.Pd sebagai pemateri pertama memaparkan tentang pentingnya Pendidikan Kekerasan Seksual. Menurutnya ada 16 bentuk kekerasan seksual yang terkadang luput dan dianggap biasa oleh banyak orang.

“Mengirimkan stiker dan emotikan yang vulgar sudah termasuk ke dalam bagian dari kekerasan seksual. Sexsual Harrasment is not joke, semua bentuk indikasi yang berbau kekerasan harus di laporkan dan ditindak lanjuti”, tegas Nurul.

Sementara pemateri ke-2, Azhar, S.Psi, M. Psi, C.Ht, MNLP dalam materi nya mengangkat tentang Self Care & Self Love. Menurutnya, ukuran self love bisa dilihat dari bagaimana kita mengapresiasi diri kita sendiri tanpa membanding bandingkan keadaan kita dengan orang lain.

Baca Juga :  Busana Gen Z Indonesia Kian Menjadi Budaya Barat

“Semua yang Allah berikan ke kita harus kita syukuri agar tidak insekiur, tidak perlu memantaskan diri untuk dihormati, ketika kita sudah pantas untuk di hormati maka kita akan di hormati dengan diri sendiri”, ujar Azhar.

Azhar berharap, setelah kegiatan ini usai semoga semua peserta menjadi manusia-manusia yang dapat menerima dirinya apa adanya tanpa insecure-insecure lagi.

“Menjadi manusia yang lebih peduli terhadap dirinya, cinta terhadap dirinya sehingga ketika ia telah selesai dengan dirinya maka ia juga bisa menebarkan kebaikan dan semangat kepada orang disekitarnya”, harap Azhar.[]

banner 300250