Ada apa dengan wajah Ghozali (22 tahun) yang telah viral kerena foto-foto selfie-nya yang berharga selangit? Lalu apa gunanya mengoleksi potret diri Ghozali? Kemunculannya membuat fenomena baru yang tak terduga di industri token Non-Fungible atau Non-Fungible Token (NFT) yang telah melambung tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Ghozali masih mahasiswa tingkat akhir di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Dia mengkhususkan diri dalam bidang animasi. Sebelum masuk perguruan tinggi ia adalah siswa SMK Negeri 5 Semarang.
Berkat media sosial, Ghozali dikenal sebagai pemain Valorant. Selain Valorant dia juga memainkan game AOV lho! Selfie dalam 5 tahun di NFT yang menjadikannya miliader adalah kumpulan selfie yang dia ambil dalam 5 tahun terakhir, dari 2017 hingga 2021. Ada lebih dari 900 selfie yang dia kumpulkan dalam 5 tahun itu.
Ghozali adalah mahasiswa program Studi Animasi di Jurusan Ilmu Komputer Udinus. Karya animasi dan 3D-nya dapat dilihat di Instagram @ghozali_3d. Ghozali mengetahui NFT dari kampus dan internet, awalnya dia mengira NFT hanya berisi karya 2D dan 3D. Pada akhirnya ia berpikir akan unik jika ada foto NFT wajahnya di pasaran.
Dia bahkan menetapkan harga yang sangat tinggi sehingga tidak ada yang mau membeli. Pertama kali memposting selfie sebagai NFT pada 10 Januari 2022 dia tidak menyangka fotonya akan dipromosikan di komunitas NFT hingga menjadi viral seperti sekarang.
Ghozali disebut-bebut sebagai mahasiswa berprestasi di kampus. Ia menjadi salah satu penerima beasiswa sejak semester 3. Ia juga telah memenangkan banyak kompetisi internasional. Selfie Ghozali seharga 013 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta hingga 07 Ethereum atau sekitar Rp 31 juta.
Uang hasil penjualan NFT bernama Ghozali akan diinvestasikan untuk mewujudkan mimpinya. Ia bercita-cita ekerja di studio animasi. Setelah mengumpulkan banyak pengalaman ia ingin memiliki studio animasi sendiri.
Meskipun muncul sejak tahun 2017 NFT telah menarik lebih banyak penggemar sejauh ini. Blockchain sendiri merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang dihubungkan dengan kata sandi.
NFT secara sederhana adalah identitas unik. Dikutip CNN, NFT adalah aset digital berupa seni yang digunakan untuk pembelian virtual. Benda seni dapat berupa lukisan foto lagu rekaman suara video game dan lainnya. Namun NFT dapat digunakan untuk membeli sesuatu selain aset kripto NFT yang sulit diperdagangkan. Untuk sebagian besar NFT diperdagangkan dalam ether (ETH) koin yang diuat oleh Ethereum. Setiap NFT berisi catatan transaksi di Blockchain yang berisi data tentang pencipta harga dan riwayat kepemilikannya.
NFT memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah tingkat keasliannya. Konsep NFT memungkinkan pembeli untuk memiliki yang asli tanpa ada yang menyalinnya. Tak hanya itu NFT juga menyertakan bukti kepemilikan berupa sertifikat.
Beberapa situs menawarkan jual beli NFT seperti Nifty Gateway Mintale Rarile dan OpenSea. Kerena NFT Ghozali Everday, masyarakat dan komunitas NTF Global mulai melirik peluang pasar NFT di Indonesia. NFT juga bisa mendapatkan pendapatan bagi pembuat karya (konten kreator) dan membuat ekonominya lebih maju.
Ghozali telah membuktikan bahwa siapapun berkarya sebagai aset digital NFT. dari sini para kreator juga bisa mendapatkan royalty sebagai bentuk apresiasi.
Namun hingga sekarang, belum ada laporan pasti tentang jumlah transaksi NFT di tanah air. Platform pemantauan pasar Dappradar telah melaporkan bahwa tren global perdagangan NFT sudah mencapai US$25 miliar atau sekitar 357 triliun jika dirupiahkan.[]
Pengirim :
Aprillia Devi Indriani
Alamat : Kemlogo, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung
Email : apriliadeviindriani07@gmail.com