Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Lokasi keberadaan gua Pintu angin tersebut diketahui di Dusun Lama Desa (Kampung) Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, hanya berjarak sekitar 150 meter dari permukiman warga Dusun lama atau berjarak sekitar 200 – 250 meter dari objek wisata gua Pintu Kuari.
Wisata gua ini juga merupakan wisata budaya dan wisata sejarah, karena pada gua ini juga ditemukan ornamen dan benda-benda peninggalan manusia pra sejarah yang menjadikan gua tersebut sebagai tempat tinggal. Tentu menjadi daya tarik tersendiri jika kamu dapat mengunjungi tempat ini.
Menurut keterangan Kadispora Aceh Tamiang Muhammad Farij, lokasi wisata ini (gua pintu angin) ini berada pada kawasan ekosistem leuser (KEL) yang seharusnya harus tetap dijaga kelestariannya.
Banyaknya Wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini, ternyata juga memberikan hal negatif terhadap kawasan wisata tersebut, anda jangan terkejut jika anda menemukan banyak sampah plastik yang berserakan di sungai dan di sekitar gua.
“Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya jika terus dibiarkan maka sampah-sampah ini akan terus menumpuk di sungai dan akan mengurangi nilai keindahan dari tempat ini, yang pada akhirnya tempat ini tidak akan lagi dikunjungi oleh wisatawan” ucapnya (08/01/2024)
Selain itu kegiatan berladang masyarakat juga berimbas pada hilangnya tutupan vegetasi alami di sekitar tempat ini yang digantikan dengan tanaman perkebunan sawit, karet, dan kakao, sehingga pemandangan yang dihasilkan sedikit berkurang dari segi estetika keindahan alam. Akan sangat bagus jika tutupan alami berupa pohon-pohon besar tersebut dijaga untuk memberikan kesan alami pada tempat ini.[]