Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET — Sekolah Inspirasi Bangsa turut meramaikan Festival Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tamiang di halaman kantor dinas tersebut, Selasa (18/11/2025).
Melalui stand pameran bertema “7 Cara Mengenal & Mencintai Diri untuk Membangun Kemampuan Literasi”, sekolah ini menghadirkan beragam fasilitas interaktif yang menarik minat pengunjung.
Berbagai wahana edukatif ditampilkan, mulai dari Absensi Wajah, Cermin Afirmasi, Dinding Karya Literasi Siswa, Pohon Kecerdasan Emosi, Pojok Baca berisi karya mentor dan pelajar, Podcast Aksi, hingga Challenge Panggung Berani Bicara untuk melatih kemampuan public speaking.
Stand tersebut menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (Purn) Armia Pahmi, MH beserta Ibu Bupati yang juga menjabat sebagai Bunda Literasi, turut hadir dan mencoba sejumlah fasilitas.
Keduanya mengisi Absensi Wajah, menuliskan perasaan di media yang disediakan, serta mengikuti sesi Podcast Aksi bersama seorang siswa Sekolah Inspirasi Bangsa.
Bupati Armia Pahmi menegaskan bahwa pemerintah daerah menjadikan literasi sebagai salah satu fokus pembangunan.
“Peningkatan literasi penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan kritis. Di era digital, literasi juga mencakup kemampuan memahami teknologi dan menangkal hoaks,” ujarnya.
Founder sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Inspirasi Bangsa, Rahmah Nur Rizki, S.Psi., M.Psi., menambahkan bahwa literasi tidak hanya terkait kemampuan membaca dan menulis.
“Literasi dimulai dari kemampuan mengenali diri. Melalui tujuh cara mengenal dan mencintai diri, kami berupaya membangun literasi yang lebih menyeluruh untuk remaja,” katanya.
Selain fasilitas interaktif, stand Sekolah Inspirasi Bangsa juga memamerkan karya siswa, modul pembelajaran, dokumentasi kegiatan sosial, serta ruang diskusi singkat seputar literasi dan pengembangan diri.
Festival Literasi ini berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan berbagai kegiatan, seperti bedah buku, telewicara, dongeng anak, fashion show pakaian adat Tamiang, hingga pameran dari komunitas, sekolah, dan instansi.
Penyelenggara berharap agenda tahunan ini dapat memperkuat budaya literasi sebagai pondasi kemajuan Aceh Tamiang.[]
Editor : Yeddi Alaydrus








