Kesempatan Emas Magang Kerja ke Negeri Matahari Terbit

Akhir-akhir ini banyak lowongan kerja yang di tawarkan oleh negara lain dengan melalui lembaga-lembaga tertentu. Salah satunya adalah kesempatan magang kerja di jepang, magang kerja ini dapat diikuti oleh masyarakat umum maupun mahasiswa yang sedang menempuh studi belajar. Lowongan magang kerja di jepang ini sudah ada sejak tahun 1993 sampai dengan saat ini, Direktur jendral pembinaan pelatihan vokasi dan produktivitas kementrian ketenagakerjaan (Kemnaker) senin mengatakan “pemagang luar negeri khususnya ke jepang sudah berlangsung sejak tahun 1993, hingga saat ini pemuda-pemudi yang sudah dikirim ke jepang sudah mencapai 85.415 orang” hal ini membutikan hubungan baik antar negara sudah berlangsung sejak lama. Negara jepang ini menawarkan banyak bidang pekerjaan yang bisa diikuti oleh calon peserta magang mulai dari konstruksi bangunan, pertanian, peternakan, keperawatan, bidang makanan dll.

Dengan banyaknya bidang pekerjaan yang bisa ditempati oleh peserta magang maka semakin banyak peluang untuk bisa berangkat ke jepang. Calon peserta magang kerja ke jepang harus mengikuti pembelajaran bahasa melalui lembaga tertentu untuk melatih kedisiplinan dan budaya yang ada di negara sakura ini. Untuk pendaftaran magang ke jepang ada beberapa jalur yang bisa diikuti yaitu jalur negeri dan swasta, jalur swasta banyak digunakan oleh masyarakat umum karena prosesnya yang tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan jalur ini relatif mudah diikuti dibandingkan dengan jalur negeri, jalur negeri merupakan kesempatan magang yang di fasilitasi oleh pemerintah langsung dan jalur ini ada persyaratan tertentu yakni harus mempunyai prestasi tertentu dan kekurangannya yaitu jalur negeri hanya dibuka satu kali selama setahun dan prosesnya juga cukup lumayan lama namun kelebihan dari jalur negeri yaitu peserta magang mendapatkan uang pesangon dari pemerintah indonesia setelah pulang dari magang.

Baca Juga :  Paham ISIS Bertopeng Budaya Islam

Dari kedua jalur tersebut juga mempunyai perbedaan dari segi biaya, untuk jalur swasta memerlukan puluhan juta rupiah antara 25-35 juta sedangkan jalur negeri memerlukan biaya relatif rendah hal ini di karenakan dapat subsidi dari pemerintah. Untuk mengikuti program ini ada beberapa persyaratan selain bahasa yaitu, sehat secara jasmani dan rohani, tidak cacat tubuh, usia 18 tahun keatas, tinggi badan 150-170 dll. Negara tirai bambu ini impor tenaga asing ada beberapa alasan yang dapat diketahui antaranya yaitu minimnya pemuda jepang dengan usia emasnya banyak yang merantau ke luar negeri atau urbanisasi tentu hal ini akan menjadi permasalahan di negara ini. Dengan cepatnya perkembangan dari segala sisi di negeri jepang juga merupakan salah satu mengapa jepang membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak meskipun warganya sendiri juga sudah mencukupi bahan lebih.

Program magang ke jepang ini juga terbuka lebar buat mahasiswa yang sedang menempuh pelajaran kuliah sekalipun, dan ada beberapa keunggulan yang dapat diperoleh mahasiswa antaranya yaitu dengan mengikuti magang ke jepang kemungkinan besar mendapat nilai konversi mata kuliah, mendapatkan ilmu yang bisa juga dijadikan pokok pembahasan tugas akhir, uang saku yang diberikan oleh perusahaan, dan tentunya pengalaman selama magang ke jepang yang nantinya juga bisa digunakan sebagai latar belakang untuk melamar pekerjaan, serta untuk biaya juga relatif murah di bandingkan dengan yang menempuh melalui jalur swasta.

Baca Juga :  Respon Efisiensi Anggaran, Universitas Syiah Kuala Komit Tidak Naikan UKT

Sehingga ketika magang di jepang akan menemui beberapa budaya ketika bekerja antara lainnya yaitu salam sapa setiap akan bekerja dan pulang kerja dan negara ini juga mempunyai empat musim yaitu ada musim panas, musim dingin, musim semi dan musim gugur. Di negara jepang cenderung orang-orangnya sangat menghargai waktu sehingga ketika magang ke jepang tentu hal ini perlu diperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan saat bekerja.

Di dalam bidang pertanian terdapat sauatu daerah yang terkenal dengan hasil pertaniannya yaitu di prefcture Tochigi. Daerah ini mempunyai keistimewaan tersendiri yaitu kemampuannya menghasilkan stroberi dengan kuantitas yang melimpah dan keberagaman jenis stroberi dengan kemampuannya tersebut kota ini mendapat julukan Strawbery Kingdom. Adapun beberapa jenis stroberi yang terdapat di Tochigi ini adalah jenis tochiaika, skyberry, dan milkbery. Dari masing-masing jenis strawbery yang ada di Tochigi tersebut mempunyai keunikan dan cita rasa tersendiri, dengan keunikan tersebut menjadikan tempat yang mendapati julukan Strawberry kingdom ini diminati banyak wisatawan yang gemar dan suka akan stroberi.

Secara agronominya atau budidayanya masing –masing jenis stroberi juga berbeda perlakuannya sehingga dibutuhkan keahlian yang khusus untuk membudidayakannya. Dengan perlakukan yang berbeda sehingga dalam proses budidayanya dibuatkan rumah atau green house untuk menghindari cuaca ekstrim dengan perbedaan suhu siang dan malam hari yang sangat jauh sekali. Suhu yang baik untuk jenis tochiaika yaitu 25-27 derajat di siang hari namun untuk yang jenis skyberry dan milkberry membutuhkan suhu yang agak sedikit panas di antaranya yaitu 28-30 derajat saat siang hari. Seperti itulah mengapa stroberi ni sedikit membutuhkan keahlian atau pengetahuan yang memadai untuk membudidayakannya.

Baca Juga :  Universitas Syiah Kuala Tuan Rumah Olimpiade Internasional Internet of Thing

Dalam perawatannya selain pengaturan suhu di dalam green house dengan membuka dan menutup jendela yang terbuat dari plastik memperbarui udara yang masuk ke dalam greenhouse juga ada kegiatan lain seperti wiwil atau membersihkan cabang yang tidak di kehendaki pertumbuhannya maupun gulma dan daun yang sudah tidak produktif juga harus di ambil guna untuk menghindari kelembapan di sekitar tanaman stroberi. Selain itu juga ada pemupukan dan penyemprotan pestisida.

Kegiatan ini dilakukan dengan waktu yang berbeda dengan rentang waktu tertentu untuk pemupukan dilakukan selama satu minggu sekali dan penemprotan pestisida dilakukan dua minggu sekali dan jika ada serangan yang bersifat kritis maka akan segera dilakukan pengompresan pestisida. Stroberi ini akan terus berbuah selama periode generatifnya sehingga setiap hari akan diadakan proses pemanenan stroberi yang kemudian di lanjutkan proses pengepakan atau packing. Di dalam packing ada beberapa grade antara lain yaitu SG, SD, A, 2A, 2L, K, B, G dan M yang mana setiap grade mempunyia harga yang berbeda. Ketika packing sudah selesai lanjut dengan penyetoran stroberi ke pasar, supermarket dan lain sebagainya.[]***

Pengirim :
Moh. Findi Erwanto, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), email : findierwanto21@gmail.com

banner 300250