Pengangguran adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan penganguran di Indonesia sampai 5,32 persen dan pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan berbagai cara. Salah satu strategi yang efektif dalam mengatasi pengangguran adalah dengan mendorong kegiatan wirausaha di masyarakat.
Kegiatan wirausaha juga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dengan beberapa cara. Pertama, kegiatan wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat diserap oleh masyarakat. Dengan demikian, orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan dapat memiliki kesempatan untuk bekerja dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kedua, kegiatan wirausaha dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian individu, sehingga mereka dapat menjadi lebih kompetitif di pasar kerja. Ketiga, kegiatan wirausaha dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dengan meningkatkan pendapatan dan kontribusi pada perekonomian.
Keempat, Dalam mengatasi masalah pengangguran, meningkatkan jumlah wirausahawan juga menjadi salah satu solusi. Diperlukan penyuluhan, pelatihan, dan pemberian modal atau pinjaman untuk membangkitkan semangat masyarakat agar berani memulai usaha. Kehadiran wirausaha dapat menyelamatkan perekonomian negara dan membantu mengatasi masalah pengangguran.
Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan wirausaha telah meningkat di Indonesia, karena di bantu dengan adanya online shop untuk membantu pengangguran melakukan kegiatan wirausaha. Banyak orang yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan telah dapat memiliki pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, karena masih banyak anak muda atau generasi Z malu atau males dalam melakukan kegiatan wirasausaha untuk membuka lapangan kerja, karena kurang kesadaran dari diri masing- masing dan tidak di bantu atau di arahkan. Karena lebih baik kehilangan masa muda dari pada kehilangan masa depan.
Indonesia telah terlihat peningkatan jumlah wirausaha, dengan sekitar 52 juta wirausaha pemula dan 4,5 juta wirausaha mapan pada Agustus 2023. Jumlah ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya, dengan pertumbuhan sekitar 12,6 juta orang atau 31,8% dalam dekade terakhir. Dan wirausaha adalah suatu jalan yang mendidik untuk menjadi orang yang paling kreatif di dalam bersaing.
Wirausaha memiliki unsur-unsur penting yang meliputi pengetahuan, kemampuan berinovasi, dan kemampuan mengambil risiko. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya, mengatasi hambatan, dan menjalankan operasi bisnisnya. Wirausaha juga harus memiliki karakter yang kuat, seperti disiplin, jujur, mandiri, dan komitmen tinggi untuk terus berusaha.
Meskipun minat menjadi wirausaha tinggi berdasarkan survei Program Pembangunan PBB (UNDP), jumlah pemuda yang memiliki bisnis mandiri masih rendah. Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian antara minat dan jumlah pemuda yang menjadi wirausaha di Indonesia,karena mereka tidak siap dengan resiko di saat melakukan wirausaha.
Jika angka pengangguran meningkat dengan drastis, tentu saja memberikan dampak buruk. Menimbulkan berbagai efek negatif kepada perekonomian masyarakat. Pertumbuhan ekonomi melambat bahkan minus. kurangnya ekonomi menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang. Hal ini terjadi karena kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar oleh masyarakat pun pasti akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun maka pemerintah sulit untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.
Pengangguran juga menyebabkan daya beli masyarakat berkurang. Akibatnya permintaan barang-barang hasil produksi akan berkurang. Biaya bantuan sosial pemerintah semakin bertambah. Produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang. Bila kondisi ini terus terjadi maka masalah kerawanan sosial dan kriminal tidak terhindarkan.
Adapun faktor eksternal, adalah masalah permodalan, kualitas sumber daya manusia, jejaring, legalitas usaha, dan manajemen usaha. Namun, semua masalah tersebut bisa diatasi dengan modal ketekunan dan semangat untuk terus belajar tak kenal menyerah. Khusus permodalan, ia memanfaatkan begitu banyaknya sumber permodalan, baik berupa bantuan pemerintah maupun skema tanggung jawab.
Dua faktor tersebut harus menjadi perhatian, terutama bagi pemerintah dan lembaga, untuk dimembantu mencari jalan keluarnya. Apabila dua faktor tersebut berhasil diatasi, pasti lonjakan ekonomi di Indonesia dapat terwujud dengan mudah.
Dalam kesimpulan, wirausaha adalah individu yang mampu mengubah peluang menjadi bisnis yang menguntungkan. Mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki unsur-unsur penting seperti pengetahuan, kemampuan berinovasi, dan kemampuan mengambil risiko.
Pengirim :
Muhammad Asykar Ardhana, Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Pamulang, email : asykar.ardhana@gmail.com