Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Wisata sejarang istana karang Aceh Tamiang. Berada diujung timur Provinsi Aceh, kabupaten Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara, kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa. Memiliki ibu kota Karang Baru Aceh Tamiang memiliki sejarahnya sendiri yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat diluar wilayah Aceh Tamiang.
Diantara banyaknya cerita dan sejarah yang dimiliki di kabupaten Aceh Tamiang, salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah Istana Karang. Terletak di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang tepat dipinggir Jalan Medan-Banda Aceh.
Berdasarkan sejarahnya, Istana Karang yang ada dikawasan Aceh Tamiang didirikan oleh Raja Proomsyah yang memerintah sejak tahun 1558 hingga tahun 1590 M. Jika melihat dari struktur bangunanya, Istana Karang ini didesain mengikuti bangunan Belanda. Bangunan berkonstruksi beton dengan arsitektur seperti bangunan eropa itu berdiri kokoh hingga saat ini dan menyisakan sejarah penting bagi masyarakat Melayu di Kabupaten Aceh Tamiang.
Raja terakhir kerajaan ini adalah Tengku Muhamad Arifin yang berkuasa tahun 1925 hingga tahun 1945 M. Sebagai raja terakhir beliau merupakan anak kandung dari Tengku Achmad Syailani yang bergelar Kejuruan Karang yang memerintah kerajaan pada tahun 1902-1925 M. Sultan Muhamad Arifin ini mangkat pada tahun 1962 dan dimakamkan tak jauh dari Istana Karang, di kompleks pemakaman ini terdapat beberapa makam raja dan kerabat kerajaan karang yang juga dipugar dengan baik dan apik.
Tapi sangat sayang sekarang Istana Karang ini hanyalah tinggal kenangan dan dijadikan sebagai Kantor DLH Oleh pemerintah setempat, peninggalan-peninggalan sejaranya seperti keris, beduk, baju kerajaan serta penak pernik lainya sekarang sudah tidak ada lagi dikarenakan kurangnya perhatian dari pihak terkait untuk melestarikanya.
hingga saat ini yang bisa dinikmati oleh masyarakat hanyalah gedungnya saja yang masih berdiri kokoh dan tak tergoyahkan, bangunan sejarah ini sangat kuat karena dibangun dimasa penjajahan kolonial belanda yang terkenal dengan bangunan bangunannya yang sangat kokoh.
Mungkin itu saja yang dapat saya infokan buat kamu-kamu yang suka dengan wisata sejarah, mungkin ini bisa menjadi referensi wisata kamu di kabupaten aceh Tamiang.[]
