Mahasiswa PMM UMM Edukasi Warga Pencegahan Stunting dan Lingkungan Sehat

"Edukasi Pencegahan Stunting dan Lingkungan Sehat Dengan Pembuatan Biopori Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Rumah Tangga"

Malang, TERASMEDIA.NET – Tim PMM kelompok 90 Gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Abdurrahman Muzzaki M.Pd melaksanakan kegiatan edukasi stunting dan pembuatan Sistem Biopori di area Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tujuan utama dari kedua kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan kesehatan lingkungan dengan pengolahan sampah yang baik dan  sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi terhadap balita yang bisa dimulai dari keluarga terlebih dahulu.

Sosialisai Program Stunting

Dengan sosialisasi Pencegahan stunting ini dapat membantu menambah pengetahuan seorang Ibu dalam menunjang tumbuh kembang anak khususnya dalam pemberian nutrisi untuk perkembangan otak dan fisik pada balita atau calon ibu. Kegiatan ini berisi edukasi pencegahan stunting tentang pejelasan pengertian, penyebab, dampak, pencegahan, serta penyembuhan stunting agar keluarga terutama ibu lebih peduli tentang pemberian nutrisi pada anak.

Salah satu penjelasan edukasi tentang stuting yaitu terhadap pencegahannya. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara: 1) Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala; 2) Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan; 3) Memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan; dan 4) Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD).

Baca Juga :  PON XXI akan Digelar September, Pj Gubernur Aceh Warning Sisa Waktu Persiapan

Selain itu, selama sosialisi diadakan pertanyaan untuk melihat apakah materi yang disampaikan dapat dipahami untuk diterapkan dalam kegiatan sehari hari. Agar bersemangat pertanyaan disertai dengan pemberian hadiah.

Sosialisasi tersebut di pandu oleh Nurliva Maulidya Fazha dan Nazirah Rahma Aulia selaku mahasiswi Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan di dampingi oleh Ira Safitri, Aisyah Nur Fildzah, dan Muhammad Athif Supriadi selaku anggota kelompok PMM dari Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Sosialisasi berlangsung pada Rabu, 7 Agustus 2024 dan dilaksanakan dengan ibu-ibu dari anak yang datang ke posyandu Sriwedari pada jam 08.30 sampai 11.00. Suasana di tempat posyandu didukung dengan lingkungan yang nyaman dan fasilitas yang menarik untuk balita serta orang tua yang menunggu. Ruangan dihiasi dengan nuansa merah putih menyesuaikan bulan kemerdekaan. Ini semua untuk menunjang lancarnya kegiatan dengan adanya tempat yang medukung.

Baca Juga :  Perkuat Ikatan Sosial-Religius, Mahasiswa KKN UINSU Gelar Sosialisasi Edukatif di KUA

Pembuatan Alat Biopori

Biopori merupakan sebuah teknologi tepat guna yang digunakan untuk pengelolaan sampah organik yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah terutama sampah organic yang bersumber dari limbah rumah tangga.

Pelaksanaan dilakukan dengan 2 kegiatan. Yang pertama ialah edukasi biopori tentang hubungannya dengan kesehatan lingkungan. Yang kedua ialah pemberian alat yang dapat dipraktekan langsung pada beberapa titik setelah penjabaran materi

Penjelasan materi biopori dipandu oleh Aisyah Nur Fildzah dan Muhammad Athif Supriadi. Hal ini mencangkup pengertian, penggunaan, cara pakai, efek dari penggunaan biopori. Manfaat biopori diantaranya mengurangi sampah organi, sebagai pembuatan kompos alami, mengurangi resiko banjir, dan memperbaiki kesehtan tanah.

Untuk pemberian alat biopori sendiri masing-masing KWT mendapatkan 3 pipa biopori dengan 1 bor penggali tanah manual. Kegiatan disambut antusias serta pemberian alat biopori sangat dihargai di Desa Tambakasri.

Harapan kedepannya untuk Desa Tambakasri, dengan adanya kegiatan ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Dengan pencegahan stunting dimulai dari keluarga dapat bermanfaat untuk calon generasi penerus bangsa yang diharapkan akan tumbuh cerdas dan pertumbuhan fisik yang ideal, hal ini didukung dari asupan nutrisi yang tepat menurut usianya. Selain itu, Menciptakan lingkungan yang sehat melalui pembuangan sampah organik yang benar menggunakan salah satu metode yaitu biopori.

Baca Juga :  10 Fakta Menarik Dipertandingan Malam ini Belanda vs Inggris

Edukasi kesehatan fisik atau pun kesehatan lingkungan merupakan upaya penting untuk menghasilkan generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas. Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia, masa depan anak dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Lingkungan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti diare, yang dapat mempengaruhi kesehatan anak dan menjaga kondisi gizi. Langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk anak dan orang tua saja tetapi dapat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara.[]

Laporan Tim PMM 90 :
Nurliva Maulidya Fazha, Nazirah Rahma Aulia, Ira Safitri, Aisyah Nur Fildzah dan Muhammad Athif

banner 300250