Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Lokasi wisata Bukit Awan atau sering disebut dengan istilah, Negeri di atas awan kerap dikhayalkan dalam dongeng maupun cerita-cerita rakyat. Siapa sangka, secara kenyataan Aceh memiliki negeri dimaksud. Benar, “Bukit Awan” yang terletak di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, memang diselimuti awan
Salah satu wisatawan yang pernah berkunjung ke Bukit Awan mengungkapkan kekagumannya, terutama mengenai keindahan sunrise (matahari terbit).
“Sulit untuk menggambarkan keindahan tempat yang satu ini. Sunrise di Bukit Awan adalah suguhan alam yang indah di Aceh Tamiang,” kata Ridwan, Minggu (25/2/2024).
Ia melanjutkan, jika ingin menikmati sunrise di Bukit Awan pengunjung harus berada di lokasi pada pukul 06.00 sampai 09.00 WIB, sebab gumpalan-gumpalan awan akan melintas pada pukul tersebut.
“Benar-benar indah, kita seperti sedang dibawa terbang. Ya, kita seperti dibawa ke alam khayalan negeri di atas awan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Farij, menjelaskan, bukit awan memiliki ketinggian sekira 600 mdpl. Tidak hanya sunrise yang dapat dinikmati, bukit ini juga menyuguhkan pemandangan nan indah pada malam hari.
“Bagaimana tidak, di momen tertentu dari Bukit Awan ini bisa terlihat Kota Kualasimpang hingga Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, lampu-lampu di Brandan bisa terlihat indah menghiasi malam,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, untuk bisa tiba ke lokasi tersebut pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 14 km atau 14 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua dari kantor camat Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Namun lain halnya jika bertolak dari Kualasimpang, pengunjung harus menempuh jarak 2,5 jam dengan kisaran jarak 63 km.
“Selain panorama alam yang indah, lokasi ini juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai destinasi agrowisata, udaranya yang sejuk dan dingin sangat cocok untuk ditanami sayur-sayuran seperti di Wonosobo pegunungan Dieng,” papar Farij.
Meskipun demikian, Kadisparpora Aceh Tamiang itu mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai pembangunan guna menunjang akses menuju bukit awan.
“Pemerintah daerah telah membangun jalan untuk menuju bukit awan, yang awalnya jalannya begitu terjal untuk dilalui, Alhamdulillah, sekarang sudah mulai tidak begitu terjal, selain itu sarpas (sarana dan prasarana) dilokasi bukit awanpun telah di bangun untuk memanjakan para wisata yang datang,” pungkas Muhammad Farij.[]
