Padang, TERASMEDIA.NET – Pertandingan yang mempertemukan Semen Padang dengan Persija Jakarta berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, di Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim, Padang. Laga ini menjadi sorotan karena kedua tim sama-sama mengincar poin penting untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia. Semen Padang sebagai tuan rumah mendapat dukungan penuh dari para suporter yang memadati stadion. Sementara itu, Persija Jakarta yang dikenal sebagai salah satu tim besar dengan banyak prestasi datang dengan tekad kuat untuk mencuri poin di laga tandang ini.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan oleh wasit, kedua tim langsung bermain agresif. Persija Jakarta, dengan materi pemain yang lebih berpengalaman, mencoba mendominasi jalannya pertandingan melalui penguasaan bola yang rapi dan serangan terorganisir. Pertahanan Semen Padang sempat diuji oleh serangan Persija, yang mengandalkan umpan-umpan matang dari lini tengah dan serangan balik cepat.
Namun, Semen Padang yang bermain sebagai tuan rumah tidak tinggal diam. Mereka mengandalkan serangan balik cepat untuk memanfaatkan celah di lini pertahanan Persija. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang-peluang tersebut belum berbuah gol.
Di sisi lain, pertahanan Semen Padang yang digalang oleh duet bek tengah, T. Martic dan F. Saputra, bekerja keras untuk meredam gempuran Persija. Penjaga gawang Semen Padang, D. Indrayana juga tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial.
Hingga pertengah babak pertama, tempo permainan semakin tinggi. Kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang. Meski demikian, pertahanan kokoh dari masing-masing tim membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Persija Jakarta memulai babak ini dengan lebih agresif, mencoba memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol.
Semen Padang juga tidak tinggal diam. Mereka terus menekan lini pertahanan Persija Jakarta dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka, R. Michimuchi dan G. Pagamo.
Salah satu peluang terbaik Persija terjadi di menit ke-65, Witan Sulaeman berhasil melepaskan umpan jauh ke dalam kotak penalti dan berhasil dikonfersikan oleh Ryo Matsumura menjadi gol pada menit 67.
Pelatih kedua tim kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menyegarkan permainan. Di kubu Semen Padang, masuknya Bruno Dybal memberikan dimensi baru dalam membangun serangan dari lini bawah. Sementara itu, Persija memasukkan Rizky Ridho untuk menambah kedalaman lini pertahanan. Pergantian ini memberikan dampak positif, terutama bagi Semen Padang yang mulai lebih sering menekan pertahanan lawan.
Namun, meskipun kedua tim sama-sama bermain ofensif, pertahanan solid dari kedua belah pihak membuat gol sulit tercipta. Hanya satu gol yang berhasil disarangkan Ryo Matsumura ke gawang Semen Padang.
Menjelang akhir pertandingan, Semen Padang dan Persija Jakarta meningkatkan intensitas serangan mereka. Semen Padang hampir saja mencetak gol melalui skema serangan cepat, tetapi tendangan para pemain Semen Padang masih mampu ditepis oleh C. Eduardo.
Di waktu tambahan, Semen Padang mencoba mengurung pertahanan Persija Jakarta dengan umpan pendek mematikan. Namun, lini belakang Persija Jakarta tetap disiplin dalam menjaga area mereka, memastikan tidak ada gol tambahan dari tim tuan rumah.
Pada menit 93 Semen Padang menerima kesempatan emas terakhir tetapi bola masih menyentuh mistar gawang dan membuat Persija berhasil memetik 3 poin pada pertandingan kali ini.
Analisis Pertandingan
Secara keseluruhan, pertandingan ini memperlihatkan semangat juang yang luar biasa dari kedua tim. Persija Jakarta menunjukkan kelas mereka sebagai tim yang berpengalaman dengan strategi permainan yang terorganisir. Namun, Semen Padang mampu memberikan perlawanan sengit, terutama dengan taktik serangan balik yang cepat dan mematikan.
Dari segi statistik, Persija Jakarta unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang. Namun, ketangguhan lini belakang Semen Padang, ditambah penampilan apik kiper mereka, membuat tim tamu kesulitan mencetak gol. Sebaliknya, Semen Padang menciptakan peluang berbahaya dari serangan cepat, meskipun penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah.
Susunan Pemain
Semen Padang (4-4-2): D. Indrayana; M. Kim, T. Martic, F. Saputra, D. A. Djin; R. Ariansyah, R. Setiawan, G. Pagamo, R. Michibuchi; K. Ikechukwu, C. Stewart
Persija Jakarta (3-4-3): C. Eduardo; O. Kudela, R. Fahmi, F. Andika; R. Fandi, H. Abdurrauf, M. Gajos, S. Abimanyu; Gustavo, Witan Sulaeman, M. Simic.
Laga antara Semen Padang dan Persija Jakarta ini menjadi bukti bahwa Liga 1 Indonesia memiliki persaingan yang ketat. Meski pertandingan berakhir dengan skor 1-0 dengan kemenangan Persija Jakarta, tetapi Semen Padang juga memberikan perlawanan yang hebat. Semen Padang membuktikan bahwa mereka bukan tim yang mudah dikalahkan, terutama saat bermain di kandang. Di sisi lain, Persija Jakarta menunjukkan profesionalisme mereka dengan tetap bermain menyerang hingga akhir pertandingan.
Bagi kedua tim, hasil ini tentu memberikan pelajaran penting untuk laga-laga berikutnya. Semen Padang perlu meningkatkan penyelesaian akhir mereka, sementara Persija Jakarta harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. Bagaimanapun, semangat juang dan kerja keras yang ditunjukkan oleh kedua tim patut diacungi jempol.[]
Penulis :
Agung Fadilah Ramadhan, Mahasiswa Prodi Akuntansi
Universitas Jambi