Sport, TERASMEDIA.NET – Meski harapan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 telah pupus, mantan pelatih kepala Shin Tae-yong (STY) menegaskan bahwa perjalanan sepak bola Indonesia belum berakhir. Ia optimistis Garuda masih punya peluang besar menuju Piala Dunia 2030.
Timnas Indonesia yang diasuh Patrick Kluivert harus mengakhiri langkahnya di ronde keempat Kualifikasi Paila Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–1). Hasil tersebut membuat skuad Merah Putih gagal melangkah lebih jauh dan harus tersingkir dari jalur kualifikasi.
Kegagalan itu juga berujung pada berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert. Pada Kamis (16/10/2025), federasi dan pelatih asal Belanda itu sepakat untuk berpisah.
Di tengah kekecewaan publik, Shin Tae-yong yang sebelumnya menukangi Timnas Indonesia hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menyampaikan pesan menyejukkan.
“Memang sayang sekali kita gagal di babak keempat Kualifikasi Paila Dunia, tapi sepak bola tidak berhenti di situ,” ujar STY dalam unggahan YouTube Goal Post, Selasa (21/10/2025).
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kegagalan kali ini harus dijadikan pelajaran berharga untuk membangun tim yang lebih solid ke depan. Ia berharap seluruh elemen sepak bola Indonesia tidak larut dalam kekecewaan, melainkan fokus menatap agenda besar berikutnya.
“Masih ada harapan, masih ada langkah berikutnya. Di 2027 juga ada Piala Asia,” ujar STY. “Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030.”
STY yang pernah membawa Korea Selatan menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu juga menegaskan pentingnya kesinambungan program pembinaan pemain muda dan dukungan penuh dari semua pihak.
“Saya harap semua pihak bisa melihat ke depan dan terus membangun semangat itu lagi,” tuturnya.
Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia pada Januari 2025, setelah membawa Garuda mencapai performa terbaik dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia. Kini, harapan baru kembali tumbuh—bahwa mimpi menuju panggung dunia masih mungkin, asalkan dipersiapkan dengan matang dan konsisten.
Editor: Redaksi Terasmedia
