Kemenkes Catat 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pasca Pemilu

Jakarta, TERASMEDIA.NET – Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi melaporkan total sudah ada 27 kasus catatan kematian anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pasca Pemilu 2024.

Beberapa di antaranya dilaporkan memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta.

Pemerintah berupaya meningkatkan kesigapan penanganan kasus darurat, tetapi sayangnya sejumlah anggota KPPS diduga kelelahan hingga tidak sadarkan diri dan banyak yang mengalami masalah jantung.

“Ini angka kematian sudah sangat turun dibandingkan tahun pemilu sebelumnya,” tutur dr Nadia saat dihubungi detikcom Jumat (16/2/2024).

tamiang travel
@IKLAN_2024

“Karena kita melakukan berbagai upaya promotif termasuk pembatasan usia dan skrining,” sambungnya.

Dari 27 kematian, sembilan orang dilaporkan meninggal akibat penyakit jantung, delapan orang tercatat meninggal ‘death on arrival’ atau saat di perjalanan menuju fasilitas kesehatan, empat kasus mengalami kecelakaan, septic shock dua orang, dua orang tanpa komorbid, satu kasus acute respiratory distress syndrome, dan satu orang mengalami hipertensi.

Baca Juga :  Ini 6 Ulasan Lengkap Cara Menghasilkan Uang dari Snack Video

Sebaran kasus kematian terjadi di pulau Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi dengan rincian seperti berikut:
Sumatera Utara: 1 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 2 kasus
Banten: 2 kasus
DKI Jakarta: 3 kasus
Jawa Barat: 5 kasus
Jawa Tengah: 7 kasus
Jawa Timur: 5 kasus
Sulawesi Utara: 1 kasus

Pihak Kemenkes berpesan kepada anggota KPPS untuk tidak memaksakan diri ketika merasa kelelahan. Jika muncul sinyal kelelahan di tubuh, segera menyempatkan diri untuk beristirahat dan mencukupi waktu tidur.

“Jangan kita melebihi sinyal-sinyal yang ditandai tubuh. Jika lelah, capek jangan paksakan bertugas,” pesan dr Nadia.[]

banner 300250