Polisi Ungkap Kasus Penculikan Siswi MIN 1 Takengon, Pelaku Bonyok Diamuk Warga

Aceh Tengah, TERASMEDIA.NET – Kasus penculikan terhadap salah seorang siswi MIN 1 Takengon akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Polres Aceh Tengah.

Tersangka pelaku penculikan bersama korban ditemukan di kawasan Kampung Weh Lah, Kecamatan Pegasing, Selasa (7/9/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Korban berinisial N (12), warga Lorong Alfitrah, Kecamatan Bebesen, ditemukan dalam kondisi selamat bersama pelaku.

Tetapi, pelaku berinisial K dalam kondisi bonyok lantaran sempat diamuk massa. Namun personel kepolisian berhasil melerai warga yang sedang mengamuk dan memboyong pelaku ke Mapolres Aceh Tengah.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, melalui Kasat Reskrim, AKP Ahmad Arief Sanjaya via pesan WhatsApp kepada Serambinews menyebutkan, korban N ditemukan dalam keadan baik dan sudah dibawa ke RSUD Datu Beru, Takengon untuk pemeriksaan secara medis.

Baca Juga :  Tambah Medali Emas, Aceh Naik ke Urutan 10 Daftar Perolehan Medali

“Tadi, sekitar pukul 9 malam, pelaku maupun korban sudah ditemukan di kawasan Kampung Weh Lah, Kecamatan Pegasing,” kata Kasat Reskrim.

“Korban dibawa ke rumah sakit, sedangkan untuk pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk keperluan interogasi,” beber Ahmad Arief Sanjaya.

Kasat Reskrim menyebutkan, jika pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena masih dalam proses pemeriksaan.

Meski begitu, dugaan sebelumnya pelaku merupakan oknum tukang becak motor yang membawa lari gadis cilik itu, memang benar adanya.

“Nanti untuk perkembangan, akan kita kabari karena masih dalam proses pemeriksaan lebih dalam,” tukasnya.

“Tetapi, untuk proses penangkapan tersangka di Kampung Weh Lah, bukan di rumah tetapi di luar,” ujar Ahmad Arief Sanjaya.

Baca Juga :  Sukmawati Soekarnoputri akan Jalani Ritual Pindah ke Agama Hindu

Sementara itu, dalam video penangkapan tersangka pelaku yang beredar di media sosial, kondisi pelaku dalam keadaan bonyok.

Muka dipenuhi dengan darah lantaran sempat diamuk oleh warga. Bahkan dalam video lain, polisi terpaksa membubarkan massa yang sudah mengamuk untuk mengejar pelaku yang sudah diamankan oleh petugas kepolisian.

Sumber : Serambinews

banner 300250