Jakarta, TERASMEDIA.NET – Perkembangan pandemi covid-19 di tanah air masih dalam tahap memprihatinkan dengan angka kenaikan yang positif covid-19 masih di atas 35 ribuan. Sesuai data perkembangan Covid-19 dari Kemenkes RI tanggal 20 Juli 2021, angka positif mencapai 2.950.058 ( mengalamai kenaikan 38.325), sembuh 2.323.666 ( bertambah 29.791) dan meninggal 76.200 (bertambah 1.280).
Celakanya lagi, pandemi virus covid-19 ini tidak pernah pandang bulu dalam memangsa sasarannya, mau anak-anak, dewasa, orang tua, rakyat biasa ataupun para pejabat negara sekalipun.
Serangan virus covid-19 ini telah membuat banyak orang di tanah air menemui ajalnya dan menghadap sang klalik termasuk para Bupati dan Walikota. Berikut ini 12 Bupati dan Walikota yang telah meninggal dunia karena covid-19.
Aptripel Tumimomor, Bupati Morowali Utara (meninggal pada 2 April 2020), Soufis Subri, Waki Walikota Probolinggo (meninggal pada 9 Desember 2020), Syahrul, Walikota Tanjung Pinang (meninggal pada 28 April 2020), Najmi Adhani, Walikota Banjar Baru (meninggal pada 10 Agustus 2020) dan Edward Anthony, Wakil Bupati Way Kanan (meninggal pada 16 Agustus 2020).
Selanjutnya Ahmad Nur Saifuddin, Plt Bupati Sidoarjo (meninggal pada 22 Agustus 2020), Muharram, Bupati Berau (meninggal pada 22 September 2020), Ibnu Saleh, Bupati Bangka Tengah (meninggal pada 4 Oktober 2020) dan Dadang Sugiarto, Bupati Situbondo (meninggal pada 26 November 2020).
Berikutnya Sudjati, Bupati Bulungan (meninggal pada 8 Desember 2020), Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi (meninggal dunia pada 11 Juli 2021) dan Bupati yang ke-12 meninggal dunia karena covid-19 adalah Eliazer Yentji Sunur, Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (meninggal pada 17 Juli 2021). [] Redaksi