Mahasiswa Universitas Internasional Batam Edukasi Pengelolaan Sampah di Panti Asuhan Al-Riskullah

Batam, TERASMEDIA.NET – Pengelolaan sampah menjadi isu penting yang membutuhkan perhatian serius. Dengan meningkatnya produksi sampah di masyarakat, diperlukan kesadaran dan tindakan nyata dalam mengelola limbah demi menjaga kelestarian lingkungan.

Sekelompok mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB), yang tergabung dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Riskullah di Batam.

Pada 28 April 2024, mahasiswa UIB mengunjungi panti asuhan yang berlokasi di Jl. Perumahan Woodland Harmoni Residence Blok B9 No.9, Patam Lestari, Kec. Sekupang, Kota Batam. Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi Pengelolaan Sampah: Mengenal 3R dan Prinsipnya dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak panti asuhan tentang prinsip 3R serta menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi penyampaian materi edukatif, games dengan hadiah menarik, kegiatan bercerita, dan penyerahan bingkisan kepada anak-anak panti asuhan.

Baca Juga :  Dua Pemuda Subulussalam Meninggal Dunia Kesetrum Listrik saat Memanen Sawit

Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa dan anak-anak panti asuhan mengadakan doa bersama. Selanjutnya, dilakukan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana dan mengurangi ketegangan. Anak-anak dan mahasiswa bersama-sama menyanyikan lagu dan menari “Baby Shark,” serta bermain “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki”.

Sesi ice breaking pada saat Anak-anak sedang bermain “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki”. (Photo/Ist)

Kegiatan edukasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai prinsip 3R. Mahasiswa UIB menjelaskan kepada anak-anak panti asuhan tentang pentingnya mengurangi jumlah sampah (reduce), menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan (reuse), dan mendaur ulang limbah agar dapat digunakan kembali (recycle).

Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi tanya jawab untuk memastikan anak-anak memahami terkait materi yang telah disampaikan. Pertanyaan seputar materi diajukan kepada anak-anak, dan mereka yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah berupa makanan ringan.

Baca Juga :  Raqan Pertanggungjawaban APBK 2023, Ini Penjelasan PJ. Bupati Asra

Anak-anak berkumpul dengan mahasiswa untuk literasi dan bermain

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk bermain games tebak kata secara berkelompok. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat pemahaman anak-anak tentang kosakata dan konsep yang berhubungan dengan pengelolaan sampah. Kelompok yang berhasil menebak kata terbanyak dan tercepat dengan benar mendapatkan hadiah berupa alat tulis, buku, dan mainan edukatif.

Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah pojok literasi, di mana anak-anak panti asuhan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok ditemani oleh mahasiswa yang akan membacakan buku cerita. Tujuan dari pojok literasi ini adalah untuk menumbuhkan minat baca dan membangun imajinasi anak-anak.

Sebelum mengakhiri kegiatan, mahasiswa UIB menyerahkan bingkisan berupa makanan ringan dan minuman kepada Ibu pengelola Panti Asuhan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenangan indah dari kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Jubir Petisi Rakyat Papua di Jayapura

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UIB berharap anak-anak Panti Asuhan Al-Riskullah dapat lebih memahami dan mampu menerapkan cara mengelola sampah yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi yang diberikan diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya mengelola sampah dengan baik tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, tetapi juga membentuk karakter anak-anak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Mahasiswa UIB berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga semakin banyak anak-anak dan masyarakat yang terinspirasi untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.[]

banner 300250