Revitalisasi Situ Kulong Minyak: Transformasi Bekas Tambang jadi Destinasi Wisata Baru di Belitung Timur

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus mengembangkan destinasi wisata berbasis lingkungan dengan merevitalisasi kawasan bekas tambang. Kabupaten Belitung Timur terkenal sebagai daerah penghasil timah terbanyak di Pulau Belitung, revitalisasi lahan bekas tambang timah di Kabupaten Belitung Timur merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengubah tempat bekas tambang agar menjadi tempat bernilai guna dengan menjadikannya sebagai objek pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu proyek yang kini menarik banyak perhatian adalah destinasi Wisata Situ Kulong Minyak, sebuah area bekas galian tambang timah yang kini berubah menjadi destinasi wisata ramah lingkungan.

Destinasi Wisata Situ Kulong Minyak terletak di Jalan Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, lokasi wisata Situ Kulong Minyak hanya berjarak 5 menit dari pusat Kota Manggar. Lokasi ini juga sangat strategis karena berdekatan dengan Pantai Lalang, salah satu pantai terkenal di Manggar. Dengan demikian, wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi dua destinasi sekaligus dalam satu perjalanan, baik untuk menikmati keindahan danau maupun bersantai di pantai.

Revitalisasi yang Dinanti Selama Satu Dekade

Dahulu, Situ Kulong Minyak hanyalah lubang bekas tambang timah yang ditinggalkan setelah lebih dari 150 tahun eksploitasi. Airnya tampak berminyak akibat limbah dari sistem sentral listrik EC, sehingga warga menamainya Kulong Minyak. Namun, kini lokasi ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata hijau yang menawarkan keindahan alam, edukasi sejarah, serta manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pembangunan destinasi wisata Situ Kulong Minyak telah direncanakan selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya rampung pada Desember 2024. Proyek ini didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR RI) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung.

Revitalisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat khususnya masyarakat Belitung Timur. Sejak awal dibukanya tempat wisata ini pada awal tahun 2025 wisata ini mulai viral dan ramai dikunjungi oleh masyarakat Belitung.

Fasilitas Modern yang Menunjang Wisatawan

Sejak rampungnya revitalisasi, Situ Kulong Minyak kini memiliki berbagai fasilitas modern yang menunjang kenyamanan wisatawan, di antaranya:

Baca Juga :  Self-Harm: Jalan Keluar untuk Melepaskan Rasa Sakit Emosional

Jogging Track sepanjang 1,2 km, yang mengelilingi area Situ Kulong Minyak, dilengkapi pagar di atas air dan lantai tegel batu pualam. Dengan demikian, destinasi wisata situ kulong minyak ini tidak hanya sekedar tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang bagus, namun bisa dijadikan area untuk jogging dan tentunya baik untuk kesehatan , sehingga pengunjung yang datang di wisata ini tidak hanya akan datang sekali tapi berkali-kali salah satu alasannya adalah untuk joging.

Zona Edukasi, yang memberikan wawasan tentang sejarah pertambangan timah dan proses rehabilitasi lahan bekas tambang. Tempat wisata yang menarik adalah tempat wisata yang bisa membuat para wisatawan penasaran dengan wisata tersebut, destinasi Situ Kulong Minyak ini menawarkan hal tersebut, para wisatawan akan memiliki minat untuk datang untuk melihat sejarah dari Kulong Minyak yang tetera di zona edukasi tersebut. Hal inilah yang kemudian juga bisa menarik minat wisatawan luar daerah maupun luar negeri, terutama mereka yang memiliki minat akan suatu sejarah.

Area Rekreasi Keluarga, dengan taman bermain anak, gazebo, dan spot foto estetik. Kebanyakan para pengunjung datang ke tempat wisata adalah untuk menikmati waktu liburan seperti berkreasi bersama keluarga, destinasi Wisata Situ Kulong minyak ini juga menawarkan hal tersebut, hiburan untuk anak-anak juga tersedia di Wisata Situ Kulong Minyak ini seperti sewaan motor atau mobil atv mini, dan aneka permainan lainnya. Tidak hanya itu, spot foto yang bagus juga menjadi alasan orang-orang datang ke suatu tempat wisata, khususnya di era sekarang semua orang memiliki media sosial untuk menggugah tempat apa yang mereka kunjungi. Maka dari itu, tempat wisata yang memiliki spot foto yang estetik akan dikunjungi oleh kebanyakan wisatawan.

Spot Memancing, dengan populasi ikan air tawar seperti ikan nila yang mulai berkembang berkat upaya konservasi, Wisata Situ Kulong Minyak ini juga menawarkan area memancing bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing. Dengan demikian, Wisata Situ Kulong minyak tidak hanya sekedar tempat wisata biasa, tetapi bisa digunakan untuk aktivitas lain salah satunya untuk menyalurkan hobi.

Baca Juga :  Demokrasi Pancasila: Etika Politik Pemilu 2024

Selain itu, kawasan ini juga dihiasi dengan elemen budaya yang menjadi ikon wisata, seperti, Tugu 1001 Warung Kopi, yang mencerminkan budaya ngopi khas masyarakat Manggar, Tugu Perahu Kater, yang merepresentasikan alat transportasi laut tradisional masyarakat Belitung Timur untuk melaut, Papan Informasi Sejarah EC, yang mengisahkan tentang kejayaan industri pertambangan timah di Belitung Timur. Icon-icon ini dibuat sebagai upaya pemerintah untuk memperkenalkan kepada para wisatawan bahwa Belitung Timur kaya akan keragaman budaya didalamnya.

Maka dari itu, Keberadaan fasilitas yang ada di destinasi Wisata Situ Kulong Minyak tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga ruang edukasi, interaksi sosial bagi masyarakat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung.

Dampak Positif bagi Ekonomi lokal

Selain menjadi tempat wisata, revitalisasi Situ Kulong Minyak juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Banyak warga sekitar yang kini mengembangkan usaha, seperti, Warung makan, kafe kecil, warung kopi, dll yang menjajakan kuliner khas Belitung Timur. Dengan demikian, dari adanya wisata ini tidak hanya sekedar memanfaatkan lingkungan bekas tambang menjadi tempat yang ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Belitung Timur untuk berdaya khususnya bagi para UMKM lokal.

Dengan konsep wisata berkelanjutan, Situ Kulong Minyak berpotensi menjadi contoh sukses transformasi lahan bekas tambang yang tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Langkah yang perlu dilakukan untuk Keberlanjutan agar Situ Kulong Minyak tetap menjadi destinasi wisata unggulan, beberapa langkah perlu dilakukan:

1. Sistem Pengelolaan Sampah yang Ketat

Menerapkan konsep eco-tourism dengan pengurangan sampah plastik dan pengelolaan limbah. Tingginya aktivitas pengunjung yang datang ke destinasi Wisata Situ Kulong Minyak perlu mendapatkan perhatian karena terjadi berbagai aktivitas yang bisa memunculkan sampah seperti halnya dari sampah bekas makanan, untuk itu dengan sistem pengelolaan sampah yang baik maka, lingkungan destinasi wisata ini akan tetap terjaga khususnya terhindar dari masalah sampah.

Baca Juga :  Wabup Ismail Pimpin Apel Perdana ASN Aceh Tamiang

2. Pemberdayaan UMKM

Memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kecil agar mereka dapat bersaing dan berkembang khususnya menciptakan peluang ekonomi melalui oleh-oleh khas produk Belitung Timur bisa berupa makanan maupun kerajinan tangan agar menjadi ciri khas tersendiri yang hanya bisa didapatkan di destinasi Wisata ini.

3. Konservasi Lingkungan Berkelanjutan

Menjaga kualitas air Situ Kulong Minyak dan menambah area penghijauan di sekitar lokasi. Hal ini perlu dilakukan agar destinasi wisata ini bisa terus berkembang dan berkelanjutan tentunya harus ramah lingkungan, karena tempat wisata yang baik adalah tempat yang bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang.

4. Promosi Berbasis Digital

Menggunakan media sosial dan event pariwisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan luar daerah. Hal ini diperlukan agar destinasi Wisata Situ Kulong Minyak ini tidak hanya dikenal oleh para wisatawan lokal Pulau Belitung saja, namun juga bisa dikenal dan menarik perhatian wisatawan dari daerah luar Pulau Belitung, maupun wisatawan mancanegara.

Jadi apakah bisa Situ Kulong Minyak Bertahan Sebagai Wisata Unggulan?

Situ Kulong Minyak adalah bukti nyata bahwa bekas tambang dapat diubah menjadi destinasi wisata yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat. Dengan lokasi strategis, fasilitas modern, serta dukungan pemerintah dan masyarakat, kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata baru di Belitung Timur. Namun, keberlanjutan pengelolaan menjadi kunci utama. Jika dikelola dengan baik, mungkinkah Situ Kulong Minyak menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional?

Bagi wisatawan yang ingin menikmati alam sambil belajar sejarah pertambangan timah, Situ Kulong Minyak wajib masuk dalam daftar kunjungan kalian.[]

Pengirim :
Aisyah Wulan Sya’bannia, Muhammad Ikhsan, Wulandari, Zaliani Intan Salasih (Mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung)

banner 300250