Aceh Tamiang, TERASMEDIA.NET – Personel Polsek Kuala Simpang memantau debit air di dua kampung yang tergenang air akibat curah hujan yang tinggi, Aceh Tamiang, Senin, 19 Februari 2024.
Adapun dua kampung yang tergenang adalah Kampung Perdamaian dan Kampung Sriwijaya. Genangan air di sana mencapai 10 hingga 60 centimeter, mengakibatkan banyak warga memilih menggungsi ke tempat yang lebih aman.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kuala Simpang IPTU Amril Bakhri, S.H., mengatakan saat ini personel Polsek Kuala Simpang masih berada di kampung yang terdampak bencana banjir untuk melakukan kordinasi dengan pihak perangkat kampung terkait permasalahan tersebut.
“Ada beberapa warga masyarakat yang memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dikarenakan tempat tinggalnya saat ini digenangi luapan air yang diakibatkan curah hujan yang tinggi tadi malam,” ucap Amril.
Berdasarkan laporan personel di lapangan, luapan air ini terjadi karena curah hujan yang tinggi. Kampung Perdamaian dan Kampung Sriwijaya tidak mempunyai sistem pembuangan air yang memadai sehingga genangan air memasuki pemukiman warga.
“Kami mengharapkan permasalahan luapan air ini cepat diselesaikan dan dicarikan solusinya sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir apabila terjadi hujan deras seperti yang terjadi saat ini, ” pungkas Amril. []