Simeulue, TERASMEDIA.NET – Setelah seorang putra Aceh (Aceh Tamiang), Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Papua, Minggu (26/09), kini seorang putra Aceh kembali menjadi korban keganasan KKB Papua.
Adalah kediaman Serda Putra Rahardi (24) di Desa Suka Maju, Simelue, mendadak ramai dikunjungi warga, terutama anggota TNI setelah kabar gugurnya Serda Putra Rahaldi yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Jumat (3/12/2021) pukul 13:50 WIT.
Serda Putra Rahaldi merupakan anak dari pasangan Darlimsyah dan Warni, salah satu prajurit TNI dari Aceh yang dikirim ke Papua untuk menangani kelompok bersenjata di sana.
Serda Putra Rahaldi meninggal dunia usai ditembak oleh kelompok KKB di Papua, saat mengambil air di penampungan.
Saat kejadian, Serda Putra Rahaldi bersama rekannya Praka Suheri mendapat tugas untuk mengambil air di bak penampungan. Tiba-tiba mereka diberondong tembakan. Serda Putra meninggal dunia setelah tertembak di bagian dada, sedangkan Praka Suheri mengalami luka tembak.
Dandim 0115 Simeulue Letkol Inf Yogi Bachtiar mengatakan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait pemulangan jenazah Putra Rahaldi. “Kita tunggu kabar dari Papua,” ujar Yogi singkat.
Saat ini, pihak Kodim 0115 Simeulue sedang melakukan persiapan penerimaan pemulangan jenazah korban yang bertempat di rumah orang tuanya di Desa Suka Maju. [] tvone
