New Delhi, TERASMEDIA.NET – Menteri Kesehatan India beserta 11 orang menteri lainnya dilaporkan mengundurkan diri massal, Rabu (07/07). Pengunduran diri 12 menteri India ini menjadi sorotan di tengah pandemi Covid-19.
Kantor Berita Reuters melaporkan bahwa salah satu menteri yang mengundurkan diri merupakan Menteri Kesehatan, Harsh Vardhan. Langkah itu merupakan harga politik atas perjuangan pemerintah India dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Adapun menteri lain yang turut mengundurkan diri adalah Ramesh Pokhriyal Nishank merupakan Menteri Pendidikan, Ravi Shankar Prasad yaitu Menteri Hukum dan Keadilan, Elektronik, dan Teknologi Informasi, juga Prakash Javadekar Menteri Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim.
Selanjutnya ada juga Babul Supriyo, Sadananda Gowda, Santosh Gangwar, Debasree Chaudhuri, Rattan Lal Kataria, Sanjay Dhotre, Thawarchand Gehlot, Pratap Chandra Sarangi, dan Ashwini Chaubey.
Sejumlah media India melaporkan bahwa 12 menteri ini mengundurkan diri dikarenakan Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan berencana merombak kabinetnya.
Rencana perombakan ini terjadi karena pemerintahan Modi kini menghadapi kritik paling pedas dalam beberapa tahun karena wabah infeksi covid-19 dan kematian akibat Covid-19 melonjak pada bulan April dan Mei 2021.
Menurut laporan sejumlah media lokal juga menyebut, perombakan kabinet juga mungkin terjadi di kementerian tenaga kerja. Laporan itu juga menyebutkan, menteri keuangan, urusan luar negeri, dalam negeri, dan pertahanan tidak mungkin terjadi perombakan.
Salah satu Media pemerintah, Radio All India, melaporkan bahwa Perdana Menteri Modi diperkirakan akan menunjuk kader yang lebih muda dari partainya untuk menjadi menteri. Modi juga akan memberikan porsi yang lebih besar lagi kepada kaum perempuan. [] CNN