Banda Aceh, TERASMEDIA.NET – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menunjuk anggota DPR Aceh Asrizal H Asnawi sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Aceh Tamiang periode 2021-2026.
Salinan SK yang telah ditandatangani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali kepada Asrizal H Asnawi di Rumoh PAN Aceh, Jumat (30/07).
Asrizal ditunjuk sebagai ketua menggantikan Juanda Ketua DPD Aceh Tamiang dua periode sebelumnya.
“Alhamdulillah salinan SK sudah diserahkan kemarin oleh Ketua DPW, salinan SK ini untuk memudahkan administrasi di Kesbabgpolinmas. SK aslinya mungkin akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum di Jakarta, ini kita masih menunggu karena PPKM, mungkin nanti kami ke sana atau Ketum ke sini,” kata Asrizal.
Asrizal menyebutkan, Musda DPD PAN Aceh Tamiang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu serentak bersama DPD lainnya secara virtual.
Saat itu, katanya, dalam Musda hanya dilakukan pemilihan formatur. Ada enam orang formatur yang terpilih, lalu ada dua yang kemudian ingin maju sebagai ketua.
“Saya dan Desi. Dan akhirnya Ketum menunjukkan saya sebagai ketua”, kata Asrizal.
Asrizal mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum, Ketua DPW PAN Aceh dan semua kader terutama kader PAN Aceh Tamiang atas kepercayaan tersebut.
Asrizal mengatakan, Ketum PAN meminta Ia dan para ketua DPD lainnya untuk segera melakukan konsolidasi.
“Konsolidasi semua kader. Merangkul teman-teman lama, mengajak orang-orang baru. Harapan kita semua mengembalikan PAN sama seperti sedia kala”, katanya.
Ditanya, apakah ditunjuknya Asrizal sebagai Ketua DPD PAN Aceh Tamiang merupakan jalan mulus bagi dirinya yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Tamiang?
“Ya langkah maju menuju ke sana. Mungkin satu langkah lagi menuju Aceh Tamiang 1,” pungkas Asrizal.
Selain Asrizal, kemarin Ketua DPW PAN Aceh juga menyerahkan salinan SK kepada 20 Ketua DPD lainnya, di antaranya Aceh Barat (H Tito), Aceh Besar (Iskandar Ali), Pidie Jaya (Hasan Basri), Bireuen (Mukhlis Rama), Aceh Utara (Sofyan Puteh), Aceh Timur (Muchsin), Kota Langsa (Sulaiman Sufi).
Selanjutnya Lhokseumawe (Azhari), Nagan Raya (Khalidi), Abdya (Sayed Samsu), Aceh Selatan (Irfannusir), Subussalam (Dewi), Aceh Tenggara (Hatta Bulqayni). [] serambinews
