Wibawa adalah kemampuan atau suatu daya mempengaruhi yang terdapat pada diri seseorang atau hal mutlak yang harus dimilki oleh seseorang pendidik, sehingga orang lain yang berhadapan dengan dia secara sadar dan suka rela tunduk dan patuh padanya.
Adapun guru ketika mengajar di depan kelas dapat ditempuh dengan jalan cara berikap, memperkuat ranah kongsi, dan memperkuat keterampilan, dengan kewibawaan guru hendaknya dapat menerima masukan dan gagasan orang lain termasuk peserta didiknya yang dapat memberi manfaat baginya.
Menjadi sosok yang berwibawa juga dapat memudahkan guru dalam menjalani tugas-tugasnya sebagai pengajar,sedangkan guru yang berwibawa akan sangat disegani oleh murid-muridnya sehingga kehadiran guru dengan penuh kewibawaan dapat menyulap suasana yang tidak konduktif menjadi suasana yang penuh ketaatan dan kepatuhan.
Dengan adanya kewibawaan pendidik, pendidik tersebut mempunyai citra yang baik yang terpancar sehingga dengan refleknya pendidik akan dihormati oleh peserta didik maupun orang-orang yang berada di sekitarnya.
Seseorang yang berwibawa mampu menunjukkan otoritas dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dan dengan sikap berwibawa biasanya seseorang akan terlihat lebih dewasa dan penting, namun kebanyakan orang keliru dengan menganggap kewibawaan hanya berpredikat kepada atasan, padahal dimana kita bekerja atau memegang amanah, disitulah kita bisa belajar untuk terlihat penting.
Ada beberapa tips agar meningkatkan kewibawaan pendidik yakni :
1. Berpakaian rapi & professional
Perlu anda ingat, biasanya dalam benak kita sudah lekat dengan istilah “jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja“, dalam lingkup kerja profesionalisme istilah tersebut tidak berlaku karena sejatinya penampilan memang belum tentu mencerminkan isi hati atau kepribadian, namun di dalam mendidik merupakan figure, peserta didik anda akan respect kepada anda jika penampilan anda menjelaskannya.
2. Kepala adalah asset
Seorang akan terlihat lebih rapih dan berwibawa ketika selalu tertata rapih dan berpengaruh dimata peserta didik anda.
3. Tidak berbicara sembarangan
Seorang pemimpin atau pendidik seharusnya berbicara dengan cara efektif, tepat sasaran, dan tidak bertele-tele, terlalu banyak bicara bebelit-belit susah di cerna, apalagi menggunakan kata-kata kotor, maka dari itu pendidik harus menguasai ilmu kewibawaan salah satunya yaitu “public speaking”.
4. Bersikap tegas
Ketegasan disini bukan berarti menunjukkan amarah atau kekerasan yang mencerminkan tindakan kriminalitas, tetapi arti tegas disini berarti menunjukkan sikap diplomatis, santtun, dan mampu membuat keputuan dengan segera.
5. Rapikan ruang kerja anda
Ruangan kerja dan meja yang berantakan mencerminkan kepribadian pemalas, santai, dan tidak professional, hal itu tampak tidak berwibawa dimata peserta didik.
6. Suka berbagi ilmu dan menawarkan bantuan
Seorang pendidik harus gaul, tapi bukan berarti up to date dengan keadaan saat ini, sampaikanlah cerita kekinian dengan bahasa yang lugas dan sopan yang berhubungan dengan materi pembelajaran.
7. Mencatat hal penting
Karena akan sangat membantu anda untuk mengingat jika ada kejadian-kejadian yang tak terduga sehinngga meminimalisir kata “tidak tahu” di depan peserta didik.
8. Percayalah kepada kemampuan orang lain
Berilah kepercayaan saat anda memberikan sebuah tugas, sesuaikan reward kepada mereka jika telah menyelesaikan tugas atau ketika berbuat baik, siapapun itu, baik siswa yang pintar maupun siswa bermasalah.
9. Hindari menjadi objek ejekan
Perku diingat, seorang objek ejekan tentulah seseorang yang dinilai peserta didik punya banyak kelemahan, kurang berwibawa, dan tidak disegani.
10. Perlakukan atasan seperti sahabat
Dalam lingkup professional, biasanya and memiliki pimpinan jangan pernah ragu untuk berkomunikasi dengan atasan anda karena baginya anda adalah orang penting yang sesuai untuk berbincang-bincang dengannya.[]
Penulis :
Ummu Salamah, Mahasiswi STITMA Yogyakarta, email: salamahummu530@gmail.com