Bupati Aceh Selatan Paparkan Potensi Pala dan Nilam Depan Mahasiswa Aceh Dunia

Aceh Selatan, TERASMEDIA.NET – Pengurus Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD) yang berpusat di Wageningen, Belanda, melaksanakan acara Pelantikan Forum Mahasiswa Aceh Dunia, di Wageningen, Belanda, Jumat (20/8/2021).

Acara yang dirangkai dengan kegiatan webinar mengangkat Tema “Minyak Atsiri, Peluang dan Tantangan”, tersebut dimulai tepat pukul 14.00 WIB atau pukul 08.00 pagi waktu Belanda yang diikuti ratusan peserta secara virtual dari berbagai belahan dunia.

Acara dibuka dengan sambutan Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian, Ir. Iskandar Syukri, MM, MT, dilanjutkan dengan Prosesi Pelantikan oleh Dewan Penasehat PP Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, Dr. Ir. Mustafa Abubakar.

Setelah acara pelantikan selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan webinar yang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, hadir sebagai pemateri, Dr. Ir. Hamam Riza, M.Sc, Kepala Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi, kemudian Dr. Syaifullah, ST, MT, Kepala PUIPT ARC Universitas Syiah Kuala, serta Ketua Forpala Aceh, Dr. Mustafril, ST, M.Si.

Baca Juga :  Universitas Syiah Kuala Perkuat Komitmen Terhadap Keterbukaan Informasi Publik

Masing-masing pemateri menyampaikan tentang Atsiri di Mata Pemerintah Indonesia, Potensi Riset dan Ekonomi Minyak Atsiri Aceh, dan Peluang serta Tantangan Pala Aceh, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Selanjutnya, pada sesi kedua yang dimulai pada pukul 16.30 WIB, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menjadi pemateri pertama, dengan presentasinya berjudul “Potensi serta Tantangan Pala dan Nilam”. Setelah itu, dilanjutkan paparan oleh Duta Besar RI untuk Perancis, diwakili Atase Perdagangan KBRI Perancis, Ruth J. Samaria, yang menyampaikan materi tentang “Potensi Ekspor dan Peluang Pasar Dunia”.

Sesi tanya jawab pada sesi kedua menjadi semakin hangat, sesuai dengan topik yang semakin menarik. Sekjen FORMAD, Rivan Rinaldi, mahasiwa Pascasarjana Wageningen University Belanda, yang bertindak sebagai moderator beberapa kali harus membatasi waktu bertanya dari partisipan yang hadir, mengingat acara yang telah melewati rencana jadwal pelaksanaan awal.

Baca Juga :  Perdamaian Aceh adalah Momentum Pemenuhan Hak Asasi Manusia

Bupati Amran, menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh FORMAD ini. Saat webinar berlangsung, tercatat peserta aktif dari beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Turki, Jordania, Tunisia dan Indonesia sendiri.

Tgk. Amran berharap kegiatan positif seperti ini dapat menjadi wadah komunikasi baik dari kalangan akademisi, pemerintah dan pihak lainnya yang dapat saling mengisi dalam upaya membangun daerah ke arah yang lebih baik.

Bupati Amran juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang petani, yang saat ini dipercaya menjadi Bupati Aceh Selatan. Namun demikian, jabatan ini tidak serta merta membuat dirinya meninggalkan dunia yang telah digelutinya sejak lama itu.

“Oleh karena itu, forum seperti ini akan sangat bermanfaat, dan menjadi awal dari jalinan silaturrahmi pada pertemuan-pertemuan selanjutnya,” ungkap Tgk. Amran. []

Baca Juga :  Hasil Survei Kompas, 12 Parpol Tak Lolos Parlemen Termasuk PKS, PAN dan PPP

Sumber : thetapaktuanpost

banner 300250